Petugas Evakuasi Ular Sanca di Saluran Air Disbud Kulonprogo

5 hours ago 3

Petugas Evakuasi Ular Sanca di Saluran Air Disbud Kulonprogo Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, KULONPROGO—Petugas pemadam kebakaran (Damkar) menerima laporan mengenai keberadaan ular sanca di Kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo.

Ular tersebut diketahui mendekam di saluran air yang mengering akibat musim kemarau. Proses evakuasi ular sanca tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan waktu karena lokasinya yang tersembunyi.

Kepala Seksi Damkar dan Penyelamatan BPBD Kulonprogo, Raden Chris Hartanto, menjelaskan bahwa laporan awal diterima pada Rabu (15/10/2025) siang. Namun, evakuasi saat itu terpaksa ditunda karena posisi ular berada di dalam saluran air yang tertutup dan petugas Damkar tidak memungkinkan untuk membongkarnya.

“Ketika siang kemarin sudah kami pancing dengan wewangian dan bebauan disemprotkan ke saluran air agar ularnya ke luar tetapi tidak berhasil,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Setelah upaya siang hari gagal, petugas Damkar kembali ke Mako. Ular sanca tersebut baru muncul ke permukaan pada Kamis (16/10/2025) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Hartanto menduga ular itu keluar karena cuaca panas dan ingin mencari mangsa. Kemunculannya diketahui oleh penjaga Kantor Disbud Kulonprogo.

Para penjaga lantas segera melapor ke petugas Damkar Kulonprogo, yang kemudian bergerak untuk melakukan evakuasi pada dini hari itu.

“Akhirnya beberapa bagian saluran air tempat persembunyian ular sanca ini dibongkar karena ularnya kembali masuk,” tambahnya.

Pembongkaran tidak memerlukan waktu lama karena hanya bagian tempat persembunyian ular saja yang dibongkar.

Dengan menggunakan alat penjepit, ular sanca yang berukuran tiga meter tersebut berhasil dievakuasi oleh empat personel Damkar Kulonprogo. Hal yang paling mengejutkan petugas adalah adanya telur ular sanca di dalam saluran air tersebut.

“Telur ular 26 butir, satu busuk dua menetas masih anakan,” ungkapnya.

Hartanto memprediksi bahwa ular sanca tersebut sudah mendekam di saluran air Kantor Disbud Kulonprogo dalam waktu yang tidak sebentar. Saluran air menjadi lokasi ideal bagi ular lantaran kondisi kering, tertutup, dan memiliki ventilasi.

“Saluran airnya kan saat kemarau gini kering jadi ularnya senang mendekam di situ lantaran kondisinya tertutup dan ada ventilasinya jadinya betah,” tuturnya.

“Adanya ventilasi membuat angin tetap masuk ditambah pasti ada tikus yang datang karena di saluran air jadi makin betah ada makanannya itu ular sanca,” imbuhnya.

Kini, baik ular sanca maupun 26 butir telurnya telah dievakuasi ke Mako Damkar Kulonprogo. Hartanto memprediksi jika tidak dievakuasi, telur-telur tersebut berpotensi menetas lebih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news