Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Gedung Serbaguna Wirogunan, Mergangsan, Kota Jogja, Selasa (11/2/2025) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin
Harianjogja.com, JOGJA - Pemkot Jogja meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Gedung Serbaguna Wirogunan, Mergangsan, Kota Jogja, Selasa (11/2/2025). Lewat program ini, layanan CKG diberikan kepada warga Kota Jogja yang tengah berulang tahun. Ini merupakan kado ulang tahun yang diberikan pemerintah pusat kepada warga negara Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja Emma Rahmi Aryani mengatakan program ini menyasar pada warga Kota Jogja yang tengah berulang tahun dan telah mendaftar pada Aplikasi Satu Sehat Mobile. Emma menyebut meski program ini diluncurkan pada Februari, tapi warga yang berulang tahun pada Januari juga akan tetap dilayani. Dia menambahkan ada kuota dari seluruh puskesmas di Kota Jogja yang ditetapkan setiap harinya.
"Kalau hari ini sesuai yang mendaftarkan. Jadi memang kita ditarget paling tidak sehari 30 orang," ujar Emma saat ditemui di Gedung Serbaguna Wirogunan, Selasa (11/2/2025).
Emma menambahkan, layanan kesehatan yang diberikan berupa skrining. Ini berbeda-beda, tergantung pada siklus hidup. Misalnya, pada balita akan ada 6 jenis pemeriksaan kesehatan. Sementara, pada dewasa setidaknya ada 14 pemeriksaan kesehatan. Diantaranya adalah pemeriksaan kesehatan umum, gigi, mata, telinga, jantung, hingga skrining penyakit kanker seperti inspeksi visual asam asetat (IVA) dan pemeriksaan kesehatan payudara klinis (Sadanis). Jika skrining kesehatan menunjukkan perlunya pemeriksaan lanjutan, maka akan dijadwalkan kembali.
"Nanti kalau memang ada indikasi untuk diperiksa juga, misalnya kanker itu akan kita lanjutkan. Kalau tidak, ya cukup yang skrining yang sudh dilakukan. Seluruh puskesmas siap," imbuhnya.
BACA JUGA: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Cara Mendaftarnya
Sementara, Penjabat Walikota Jogja Sugeng Purwanto menuturkan CKG ini merupakan program dari pemerintah pusat. Ini sebagai kado bagi masyarakat yang tengah berulang tahun. Dia mengatakan, program ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Dengan demikian, derajat kesehatan warga Kota Jogja diharapkan dapat ikut meningkat.
"Yang pasti memberikan kesempatan bagi masyarakat bisa secara gratis dilayani. Ke depannya derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat. Kalau masyarakatnya sehat pembangunan akan lancar negara akan aman. Edingnya seperti itu," tutur Sugeng.
Salah satu warga Dipowinatan, Sri Widiastuti mengaku sempat khawatir untuk memeriksakan kesehatannya. Namun, motivasinya untuk cek kesehatan meningkat seiring dengan layanan CKG yang disediakan oleh pemerintah. Dia mendapatkan layanan kesehatan mulai dari cek kesehatan gigi, tekanan darah, kadar gula darah, hingga kesehatan mata. Hasilnya, Sri dinyatakan memiliki tekanan darah tinggi. Perempuan yang berulang tahun pada 1 Januari ini mengaku terbantu dengan fasilitas CKG ini.
"Tadinya takut mau ngecek. Tapi setelah melakukan cek Bisa tahu lebih dini. Daripada takut tidak periksa, lebih baik periksa. Tahu lebih dini dan diobati," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News