Harianjogja.com, KULONPROGO—Seekor sapi anakan (pedet) dilaporkan masuk ke dalam sumur sedalam tujuh meter di Padukuhan Gunung Gondang, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo. Insiden ini terjadi setelah sapi tersebut kabur dari kandangnya pada Senin pagi (13/10/2025).
Sapi milik warga setempat, Slamet Rahardjo dari Gunung Gondang, itu melarikan diri karena belum terikat tali (tambang). Umumnya, sapi yang masih pedet memang belum dipasang tali pengikat, sehingga lebih leluasa bergerak. Diduga, sapi berusia sekitar delapan bulan tersebut kabur melalui sela-sela kandang.
Atas kejadian tersebut petugas pemadam kebakaran turun tangan untuk melakukan evakuasi. "Tadi kami mendapat laporan, Senin (13/10/2025) pagi dan langsung melakukan evakuasi," ujar Kepala Seksi Damkar dan Penyelamatan BPBD Kulonprogo, Raden Chris Hartanto saat dihubungi, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, warga meminta bantuan Damkar lantaran keterbatasan alat untuk mengevakuasi sapi dari sumur sedalam tujuh meter. Sapi yang masih anakan umumnya memang belum dipasang tambang termasuk milik Slamet yang masuk sumur karena masih leluasa bergerak. Diduga sapi yang tidak terikat itu kabur melalui sela-sela kandangnya.
"Tidak berselang lama kabur langsung ketahuan masuk sumur," ucap Chris Hartanto. Lantas pemiliknya langsung menghubungi Damkar untuk membantu penyelamatan. Dia mengatakan, sapi tersebut masuk sumur yang masih Padukuhan Gunung Gondang sehingga kaburnya tidak terlalu jauh.
Chris Hartanto menyebut, usia sapi tersebut sekitar delapan bulan. "Kami menurunkan lima personel untuk evakuasi masuk sumur," tuturnya. Menurutnya, waktu evakuasi membutuhkan sekitar 20 menit untuk mengangkat sapi dari dalam sumur.
Chris Hartanto menyampaikan evakuasi menggunakan tambang yang dikatrol dari atas sumur. Dalam proses evakuasi, sapi tersebut tidak ngamuk sehingga memudahkan proses pengangkatan dari sumur. "Masuk sumur dapur tetangga alhamdulilah tadi evakuasinya terbilang cepat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News