Harianjogja.com, SLEMAN–Satu orang terduga pelaku pelecehan seksual non fisik diamankan saat tengah mondar-mandir di kampus Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNV YK). Sebelumnya terduga pelaku sempat menunjukkan gestur gerakan tubuh yang menjurus ke arah seksual di Musala kampus.
Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto menceritakan peristiwa penangkapan ini bermula kala orang yang dicurigai sebagai pelaku berjalan di naik turun tangga di Gedung Agus Salim UPN.
BACA JUGA: 9 Hari Diburu, Pelaku Begal Payudara di Ngemplak Akhirnya Dibekuk Polisi
"Tersangka pelaku pelecehan dicurigai oleh beberapa mahasiswa yang berada di sekitar tangga Gedung Agus Salim Lantai 2 setelah tersangka pelaku pelecehan berjalan naik turun tangga," terang Panji pada Senin (3/3/2025).
Beberapa mahasiswa lantas menanyakan motif terduga pelaku berada di sana. Saat diberikan pertanyaan oleh beberapa malhasiswa, tersangka tidak kooperatif untuk menjawab pertanyaan.
"Lantas, tersangka pelaku pelecehan seksual diamankan dan diselidiki lebih dalam oleh satuan keamanan kampus dan beberapa mahasiswa," ujarnya.
Setelah diselidiki lebih dalam, teduga pelaku terbukti dan mengaku telah melakukan tindak asusila terhadap mahasiswi yang sedang melakukan ibadah di beberapa waktu lalu. Tersangka lanjut Panji juga terbukti menyimpan foto dan video tindak asusila.
Tak hanya itu, terduga pelaku disebut Panji juga terbukti memiliki grup Whatsapp yang dipergunakan untuk mengirimkan foto dan video kepada komplotannya.
"Sampai saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak berwenang, Kepolisian Sektor Depok Barat," tegasnya.
Panji menegaskan bila terduga pekaku merupakan orang dari luar kampus. "Sempat mengaku alumni salah satu prodi di UPN," tegasnya.
Hingga saat ini sudah ada satu korban yang melapor menjadi korban dari aksi pelaku. Untuk pendampingan kampus masih menunggu laporan resmi korban ke PPKS di level universitas.
Agar tak terulang, pengamanan kampus akan diintensifkan. Petugas keamanan yang berjaga di lobi kampus sudah ditugaskan untuk melakukan skrining orang yang keluar masuk kampus.
"Kami berupaya mengintensifkan keamanan. beberapa personel sebenarnya sudah kami taruh di lobi kampus untuk screening orang yang keluar masuk, namun memang kejadian tersebut terjadi diluar jam kerja," tegasnya.
Kronologi Pengamanan
Kapolsek Depok Barat, AKP Andika Arya Pratama menjelaskan pada Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 18.21 WIB, personil Polsek Depok Barat mendapat laporan dari petugas sekuriti kampus UPNV YK. Laporan itu mengungkapkan adanya seseorang yang diamankan oleh mahasiswa serta satpam kampus karena diduga melakukan tindakan asusila dihadapan seorang mahasiswi.
Gabungan piket fungsi Polsek Depok Barat kemudian mendatangi lokasi dan saat itu para mahasiswa sudah banyak berkumpul di depan Pos Satpam kampus tempat diamankannya pelaku.
"Untuk menghindari amukan massa dari para mahasiswa yang geram atas perilaku atau tindakan pelaku, terduga Pelaku kemudian diamankan ke Polsek Depok Barat," jelas Andika.
Selanjutnya dari keterangan korban maupun daksi, terduga pelaku telah melakukan tindakan asusila dihadapan korban saat sedang salat di Musala berupa tiduran tengkurap di atas karpet Musala Gedung Agus Salim kampus II Fakultas Fisip UPNV YK. Terduga pelaku kemudian menggerak-gerakan bagian pantat dan menggesek-gesekan bagian kemaluan di karpet Musala tersebut.
"Kejadian tersebut dialami korban sebanyak dua kali, yakni di sekitar bulan September dan November 2024. Untuk kejadian yang kedua, korban sempat mengambil video saat pelaku melakukan aksinya tersebut," jelasnya.
Berbekal rekaman video tersebut, Saksi dapat mengenali ciri-ciri terduga pelaku. Kemudian selanjutnya pada Kamis (27/2/2025) terduga pelaku terlihat berada di dalam kampus II Fakultas Fisip UPNV YK. Saksipun kemudian mengikuti pelaku dan kemudian mengamankan pelaku.
"Setelah dimintai keterangan pelaku mengakuinya dan setiap melakukan tindakan asusila tersebut," tegas Andika.