Harianjogja.com, SLEMAN—Gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY 2025 telah selesai. Gelar juara umum yang dipegang Kabupaten Sleman pada 2024 diambil alih oleh Kota Jogja di Popda kali ini.
BACA JUGA: Prestasi Kulonprogo di Popda DIY 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Heru Saptono, mengatakan raihan medali Sleman di Popda DIY 2025 beda tipis dengan Kota Jogja. Kabupaten Sleman mendapat 258 medali sedangkan Kota Jogja mendapat 259 medali.
Rinciannya, Kota Jogja mendapat 97 emas, 70 perak, dan 92 perunggu. Adapun Sleman mendapat 72 emas, 88 perak, dan 98 perunggu. Capaian ini tentu meleset dari target Dispora Sleman. Target awal untuk Popda ini adalah 81 emas. Adapun jumlah atlet dari Sleman ada 410 orang dan 100 pelatih. Mereka berkompetisi di 33 cabang olahraga.
Ketua Kelompok Kerja Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan Dispora Sleman, Yuni Mulyani Asih, mengatakan salah satu sebab Sleman tidak dapat mempertahankan gelar juara umum di Popda 2025 adalah pelajar SMP di Sleman cukup banyak yang memilih bersekolah jenjang SMA di Kota Jogja. “Medali yang seharusnya dapat diraih Sleman akhirnya lari ke Kota Jogja,” katanya Yuni.
Meski begitu, Dispora Sleman optimistis Kabupaten Sleman akan meraih gelar juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII DIY 2025. Basis Porda DIY adalah tempat tinggal asal sesuai KTP, berbeda dengan Popda yang hanya berbasis sekolah.
“Atlet asal Sleman akan kembali dengan membawa nama Kabupaten Sleman. Di Porda DIY, kami meraih tiga kali juara umum,” katanya.
Ihwal Porda XVII DIY 2025, Ketua Umum KONI Sleman, Joko Hastaryo, telah mengatakan ada 1.061 atlet yang akan mewakili Kabupaten Sleman untuk 35 cabang olahraga dengan 521 nomor pertandingan.
Dispora Sleman pun telah memberikan dana hibah Rp12 miliar ke KONI Sleman. Dengan gelontoran dana ini diharapkan atlet kontingen Sleman bisa mempersiapkan diri secara maksimal jelang perhelatan Porda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News