Ramai di media sosial sebuah unggahan dengan narasi sebuah perampokan terjadi di daerah Turgo. Seorang anak SMP disebut menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
Mengenai kejadian tersebut Kapolsek Pakem, AKP Samiyono pun menjelaskan kronologinya. Pelaku diduga memasuki rumah korban lewat pintu belakang dengan cara mencongkel pintu pada Senin (26/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Semula sekitar pukul 11.30 WIB, pelaku memasuki rumah korban dimungkinkan lewat pintu belakang dengan mencongkel pintu," terang Samiyono.
Namun saat memasuki rumah, aksi pelaku dipergoki penghuni rumah yang merupakan seorang anak perempuan berusia 14 tahun. Terpergok, pelaku lantas memukul anak tersebut dengan sejenis benda tumpul. Pukulan ini membuat korban terluka.
"Setelah masuk diketahui anak perempuan umur sekitar 14 tahun, kemudian pelaku memukul anak tersebut menggunakan sejenis benda tumpul sehingga mengalami luka," jelasnya.
Dipukul, anak tersebut selanjutnya lari keluar rumah meminta pertolongan. Korban lantas ditolong warga yang melintas. Karena terluka korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Anak tersebut lari keluar minta pertolongan dan akhirnya ditolong oleh warga yang saat itu sedang lewat dan kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Panti Nugroho dan melaporkan ke Polsek Pakem," tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Pakem, AKP Widiyantoro menambahkan kejadian ini terjadi di Kaliwanglu Wetan, Harjobinangun, Pakem, Sleman. Setelah dilakukan pengecekan ke TKP diduga aksi ini merupakan rencana pencurian yang ketahuan penghuni rumah. Karena ketahuan pelaku lantas memukul korban.
"Memang kejadian itu ada, tapi bukan perampokan. Percobaan pencurian tapi ketahuan tuan rumah, kebetulan tuan rumahnya anak-anak terus dipukul," jelasnya.
Polisi saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah ke pelaku. Rekaman CCTV di sekitar TKP juga tengah didalami
"Kalau pelakunya kena ya, kena penganiayaan terhadap anak di bawah umur," tegasnya.
Akibat insiden ini korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala. Bahkan Widiyantoro mengatakan luka-luka yang diderita korban mayoritas berada di bagian kepala. Korban saat ini menjalani rawat inap di RS Panti Nugroho.