Tergelincir karena Tumpahan Solar di Jalan Jogja Wonosari, Pemotor Asal Bantul Dilarikan ke Rumah Sakit

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pengendara motor yang sering melintas di ruas jalan Jogja-Wonosari diminta berhati-hati adanya tumpahan solar yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Rabu (23/7/2025) siang pengendara wanita asal Kasihan, Bantul, Devani Rigtiwi terjatuh karena ceceran BBM tersebut.

Kecelakaan Tunggal ini bermula saat korban melaju menggunakan Honda Vario AB 2054 GP dari arah Jogja menuju Wonosari. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Padukuhan Kerja, Beji, Patuk tiba-tiba oleng.

BACA JUGA: Seorang Korban Kecelakaan di Jalan Parangtritis yang Melibatkan Anggota Kodim Bantul Meninggal Dunia

Seketika itu, Devani berusaha mengendalikan laju motor, namun tidak bisa hingga akhirnya terjatuh. Usut punya usut, korban melintasi tumpahan solar yang mengakibatkan kecelakaan Tunggal.

Kanit Laka Polsek Patuk, Iptu Paryadi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi usai ada laporan kecelakaan Tunggal di ruas jalan Jogja-Wonosari di Padukuhan Kerjan. Hasil penyelidikan diketahui korban terjatuh dari motor karena tumpahan solar di jalan tersebut.

“Kejadiannya sekitar pukul 10.15 WIB. Langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” kata Paryadi saat dihubungi, Selasa.

Akibat kecelakaan Tunggal ini, Devani mengalami luka robek di pelipis dan tangan kiri lecet-lecet. Ia memastikan tidak ada kecelakaan beruntun dalam peristiwa ini dan malahan pengendara lain membantu mengevakuasi korban sehingga kondisi lalu lintas tetap lancar.

“Kami imbau ke pengendara untuk lebih berhati-hati. Adanya tumpahan solar di jalanan juga sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan,” katanya.

Salah seorang warga Kerjan, Sukarman mengatakan, ada pihak yang bertanggungjawab adanya tumpahan solar di jalan yang seringkali mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Ia berharap ada proses pembersihan sehingga risiko kecelakaan dapat ditekan.

“Sudah sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan tumpahan solar di jalan. Khususnya di lokasi jalan yang menikung,” kata Sukarman.

Menurut dia, kondisi jalan Jogja-Wonosari ramai sehingga tumpahan solar sangat membahayakan, khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua. “Beruntungnya kecelakaan yang terjadi hari ini hanya luka ringan. Tapi, tetap saja harus ada pihak bertanggungjawab atas seringnya tumpahan solar di jalanan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News