Tidak Ada Laporan Bencana Hidrometeorologi Signifikan di Bantul

9 hours ago 2

Tidak Ada Laporan Bencana Hidrometeorologi Signifikan di Bantul Kantor BPBD Bantul. - Harian Jogja

Harianjogja.com, BANTUL—Curah hujan yang masih terbilang tinggi di Kabupaten Bantul dan sekitarnya dilaporkan tidak menimbulkan bencana hidrometeorogi signifikan seperti banjir, tanah longsor, hingga badai.

Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol menyebut, dampak dari curah hujan tinggi masih sama seperti beberapa hari lalu. Ia menjelaskan, hanya ada laporan beberapa pohon tumbang yang jumlahnya tidak signifikan, dan tidak menimbulkan korban.

“Kurang lebih masih sama, hanya pohon tumbang karena angin. Banjir sama tanah longsor juga tidak ada,” ujar Antoni, Senin (12/5/2025).

BACA JUGA: BPBD Bantul Tak Perpanjang Status Darurat Tanggap Bencana

Antoni menjelaskan, laporan adanya tanah longsor di Bantul pun sudah lama yakni beberapa bulan lalu. Berdasarkan hasil koordinasi BPBD dengan BMKG DIY, curah hujan tinggi saat ini pun diperkirakan bersifat sementara karena sudah memasuki musim kemarau.

Status siaga bencana hidrometeorologi di Bantul serta DIY pada umumnya pun telah berakhir pada 30 April lalu dan tidak diperpanjang.

“Ini masih terjadi hujan karena adanya gangguan cuaca, biasanya sekitar 5-10 hari terjadi hujan. Menurut BMKG ini hanya sekitar 10 hari, biasanya deras, cepat, tiba-tiba angin kencang jadi bisa dikatakan masuk ke pancaroba,” jelasnya.

Ia menyebut, kondisi cuaca saat ini justru mengurangi potensi bencana kekeringan di musim kemarau. Meskipun begitu, pihaknya tetap siaga jika kondisi cuaca tidak sesuai yang diperkirakan.

“BPBD terus tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala kemungkinan. Namanya cuaca kadang kan tidak bisa diprediksi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news