Trump Kerahkan Tim Respons Khusus Milik ICE ke 5 Kota Basis Pendukung Demokrat

1 day ago 9

Trump Kerahkan Tim Respons Khusus Milik ICE ke 5 Kota Basis Pendukung Demokrat Polisi menyemprotkan gas air mata saat berlangsungnya aksi demonstrasi menentang kebijakan imigrasi di California, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (8/6/2025). Aksi menolak kebijakan Presiden Trump yang akan mendeportasi imigran ilegal maupun bermasalah itu berlangsung rusuh. ANTARA FOTO/Xinhua - Qiu Chen / bar

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) AS akan mengerahkan pasukan Tim Respons Khusus ke lima kota yang dikuasai Partai Demokrat. Unit-unit tersebut akan dikerahkan ke Seattle, Chicago, Philadelphia, Virginia utara, dan New York.

Seperti diketahui, pemerintahan Amerika Serikat (AS) saat ini dipimpin Presiden Donald Trump, yang berasal dari Partai Republik, rival dari Partai Demokrat.

BACA JUGA: Unjuk Rasa Terus Memanas, Wali Kota Los Angeles Berlakukan Jam Malam

Dikutip dari laporan penyiar NBC News, Tim Respons Khusus milik ICE tersebut dilengkapi dengan kendaraan lapis baja, senjata berat, dan perlengkapan taktis, demikian laporan tersebut pada Rabu (11/6/2025).

Pemberitaan itu juga mengungkap bahwa unit-unit tersebut terlibat dalam operasi dengan kompleksitas tinggi, seperti pernah digunakan dalam pencarian baru-baru ini di rumah rapper Sean "Diddy" Combs.

Meskipun tanggal dimulainya operasi tersebut tidak disebutkan, semua kelompok di wilayah-wilayah ini telah diperintahkan untuk berada dalam kesiapan tempur penuh, lanjut pemberitaan itu.

Penggerebekan ICE ditujukan untuk mengidentifikasi imigran ilegal di pusat kota Los Angeles pada 6 Juni meningkat menjadi peristiwa bentrokan dengan para pengunjuk rasa.

Pada tanggal yang sama, Gubernur California Gavin Newsom mengancam bahwa pemerintah negara bagian tersebut dapat menolak untuk membayar pajak federal sebagai tanggapan atas kemungkinan pemotongan dana federal dalam skala besar oleh pemerintahan Trump.

Keesokan harinya, pihak Gedung Putih mengumumkan mengenai pengerahan 2.000 Garda Nasional ke kota tersebut. Menanggapi pengerahan pasukan Garda Nasional, Newsom secara resmi meminta pembatalan keputusan tersebut, sembari menuding bahwa Gedung Putih memprovokasi kerusuhan dan menegaskan bahwa pemerintah negara bagian dan kota tidak memiliki masalah apa pun hingga presiden turun tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news