3 hours ago
3
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah perusahaan otomotif di China, Zhejiang Guosheng Automotive viral setelah mengumumkan program akan memberikan 18 unit apartemen gratis bagi karyawan dengan masa kerja minimal lima tahun.
Langkah ini diambil manajemen perusahaan sebagai strategi untuk mempertahankan talenta kunci (key talent) dan meningkatkan loyalitas pekerja di tengah persaingan industri yang ketat.
Syarat dan Spesifikasi Apartemen Gratis
Manajemen perusahaan telah merinci mekanisme distribusi properti tersebut. Program ini dirancang untuk jangka menengah dengan pembagian bertahap:
- Jadwal Distribusi: Sebanyak 5 unit telah diserahkan pada 2025. Selanjutnya, 8 unit akan dialokasikan pada 2026, hingga mencapai total 18 unit dalam kurun waktu tiga tahun.
- Spesifikasi Properti: Apartemen memiliki luas antara 100 hingga 150 meter persegi. Lokasinya strategis, yakni berada dalam radius 5 kilometer dari area perusahaan.
- Nilai Properti: Harga pasar properti serupa di wilayah tersebut berkisar antara 7.000 hingga 8.500 yuan atau sekitar Rp16,5 juta hingga Rp20 juta per meter persegi.
- Skema Kepemilikan: Karyawan hanya perlu menanggung biaya renovasi yang telah dikeluarkan perusahaan. Hak milik resmi akan dialihkan sepenuhnya setelah karyawan memenuhi komitmen masa kerja lima tahun.
Sebagai contoh, satu pasangan suami-istri yang keduanya bekerja di perusahaan tersebut dilaporkan telah menerima unit apartemen seluas 144 meter persegi.
Manajer Umum Zhejiang Guosheng Automotive, Wang Jiayuan, menegaskan bahwa pemberian properti ini bukanlah pemborosan, melainkan investasi strategis bagi masa depan perusahaan.
"Jika karyawan ini bekerja dengan tekun dan membantu perusahaan menghemat satu juta yuan setiap tahun, itu bukanlah hal yang mustahil, bukan?" ujar Wang, dikutip dari South China Morning Post.
Ia menambahkan, tujuan utamanya adalah menarik talenta terbaik dari kota-kota besar seperti Shanghai dan Suzhou, serta mempertahankan tim inti untuk mendongkrak efisiensi manajemen. Ketua perusahaan, Tu Kaicun, juga menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk penghargaan bagi manajer tingkat menengah yang menjadi tulang punggung operasional.
Picu Rasa Iri dan Diskusi Hangat di Media Sosial
Kebijakan berani ini memicu gelombang diskusi dan rasa "iri" dari warganet di media sosial Tiongkok. Banyak netizen yang memuji langkah tersebut karena dianggap lebih berdampak daripada sekadar kenaikan gaji bulanan.
"Sangat iri! Bekerja keras selama lima tahun, dan Anda mendapatkan rumah!" tulis salah satu netizen. Komentar lain menyebutkan, "Langkah ini benar-benar meningkatkan reputasi perusahaan. Selalu bos orang lain yang baik seperti ini!"
Tren ini sejalan dengan pergeseran budaya kerja di Tiongkok, di mana perusahaan mulai memprioritaskan kesejahteraan karyawan secara ekstrem. Sebelumnya, ritel Pangdonglai juga sempat viral dengan kebijakan "cuti tidak bahagia" dan "penghargaan keluhan" bagi para stafnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
