Wanita di Wonogiri Dibunuh Pacar, Jasadnya Dicor untuk Hilangkan Jejak

5 hours ago 4

Wanita di Wonogiri Dibunuh Pacar, Jasadnya Dicor untuk Hilangkan Jejak Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik

Harianjogja.com, WONOGIRI—Dwi Hastuti, 48, warga asal Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, yang sempat dilaporkan hilang sejak 10 Februari 2025 benar-benar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban yang diduga dibunuh oleh pacarnya berinsiial J itu ditemukan dalam keadaan dicor. 

Polisi menyebut J kesal lantaran Dwi meminta dinikahi sementara ia sudah punya istri. Mereka terlibat cekcok kemudian J mencekik Dwi hingga meninggal dunia lalu mayatnya dikubur di belakang rumah orang tua J di Ngadirojo. Tak hanya itu, kuburan Dwi kemudian dicor untuk menghilangkan bau dan jejak.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan dilatarbelakangi urusan asmara antara pelaku dengan korban. Mereka berpacaran. Sebelum pembunuhan itu, korban meminta pelaku untuk menikahinya padahal J sudah berkeluarga. Hingga akhirnya terjadilah pertengkaran.

Pertengkaran itu membuat J gelap mata dan akhirnya membunuh Dwi Hastuti. Pelaku kemudian membunuh korban dengan dicekik. Setelah korban meninggal, Joko mengubur korbannya di pekarangan belakang rumah milik orang tuanya di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Polisi mengendus kasus pembunuhan itu setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan investigasi mendalam selama lebih dari dua bulan. Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya di Baturetno, Wonogiri, sejak pertengahan Februari 2025. Aparat Satreskrim Polres Wonogiri menemukan dan membongkar kuburan korban pada Kamis (1/5/2025) dini hari.

”Pelaku, J, sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan sudah kami tahan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata Agung saat dihubungi Espos, Kamis.

Iptu Agung menambahkan setelah rampung ekshumasi, polisi langsung membawa mayat wanita asal Baturetno, Wonogiri, yang sebelumnya dilaporkan hilang itu ke RSUD dr Moewardi Solo untuk memastikan identitas sekaligus penyebab kematiannya. Sementara itu, J sudah ditahan untuk mengikuti proses penyidikan lebih lanjut.

Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan meski temuan jenazah di Desa Ngadirojo Lor itu sesuai dengan ciri-ciri Dwi Hastuti, polisi tetap menunggu kepastian pemeriksaan medis jenazah korban. Saat ini jenazah korban sedang diautopsi.

Diberitakan sebelumnya, wanita asal Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Dwi Hastuti, 48, yang dilaporkan hilang sejak Februari 2025. Ia terakhir terlihat dijemput temannya menggunakan mobil warna merah. Setelah itu tidak ada jejak keberadaan Dwi.

Aparat Polres Wonogiri tengah melakukan penyelidikan intensif terkait hilangnya perempuan tersebut. Sebelum menghilang, Dwi dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

Dalam laporannya, keluarga menyebutkan ciri-ciri fisik khusus Dwi, yakni memiliki tato di tulang belikat kanan. Ciri-ciri itu menjadi petunjuk tambahan bagi polisi dalam proses pencarian.

Laporan orang hilang tersebut ditindaklanjuti polisi dengan melakukan serangkaian upaya, mulai dari meminta keterangan keluarga, teman dekat, hingga melakukan pelacakan di sejumlah lokasi yang kemungkinan pernah dikunjungi Dwi. Polres Wonogiri juga berkoordinasi dengan seluruh jajaran di wilayah sekitar, untuk mempercepat proses pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news