Foto ilustrasi siswa sekolah. / Foto dibuat oleh AI Freepik
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Sosial memastikan sebanyak 2.007 siswa Sekolah Rakyat menerima dukungan Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) mulai Agustus 2025.
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf saat ditemui di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa jumlah siswa tersebut sebelumnya belum mendapatkan jaminan kesehatan berdasarkan hasil verifikasi dari 9.705 siswa yang telah diterima di 100 titik Sekolah Rakyat tahap pertama di seluruh Indonesia.
"Dukungan PBI-JK ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga anggota keluarga mereka," katanya.
Berdasarkan data per Agustus nanti pemerintah akan memberikan jaminan kesehatan melalui PBI-JK secara keseluruhan ada 8.067 penerima manfaat baru dari program Sekolah Rakyat ini.
Kementerian Sosial memastikan seluruh penerima bantuan itu sudah terverifikasi ganda berbasis rumah tangga dan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dimana mereka termasuk dalam kelompok keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah (desil 1 dan 2).
Saifullah menegaskan langkah verifikasi sangat penting demi memastikan siswa Sekolah Rakyat tidak hanya mendapatkan akses pendidikan, tetapi keluarganya juga mendapat jaminan kesehatan yang menyeluruh sebagai bagian dari intervensi sosial terpadu.
BACA JUGA: Danantara Beli Tanah di Makkah untuk Dibangun Kampung Haji, CEO: Harga Terima Beres!
"Dari sini dipastikan juga mereka yang sedang sakit akan di rawat sampai sembuh dan sehat, sehingga bisa melaksanakan aktivitas belajar dengan baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara