20 hours ago
4
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah kompleks pemakaman di Kaweden, Tirtoadi terdampak Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. Makam-makam terdampak ini nantinya akan direlokasi ke lokasi baru.
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan ada tiga kompleks pemakaman yang terdampak pembangunan tol di Padukuhan Kaweden, Tirtoadi. Nantinya ketiga makam itu kata Agung akan direlokasi ke lokasi yang tak jauh dari makam semula.
"Lokasi makam akan dipindah di masih di padukuhan yang sama, jaraknya sekitar 150-an meter dari lokasi makam yang lama," terang Agung pada Rabu (30/7/2025).
BACA JUGA: Babak Pertama Yokohama F Marinos vs Liverpool Berakhir 0-0
Ia menjelaskan kompleks pemakaman itu akan dipindah ke satu lokasi kompleks pemakaman baru. Dari tiga kompleks pemakaman tersebut, Agung mengatakan setidaknya ada sekitar 400 kuburan yang harus dipindahkan.
Ketiga makam warga yang terkena trase Tol Jogja-Solo itu dijelaskan Agung status tanahnya merupakan Sultan Ground (SG). Setelah keluarnya Serat Kekancingan beberapa waktu lalu, proses akan dilanjutkan dengan pembayaran tegakan yang ada di atas SG. Baru lah, proses pemindahan makam akan dilakukan. Pembayaran tegakan di atas SG kata Agung bakal diupayakan bisa dilakukan pada bulan Agustus.
"Penghitungan sudah, sudah ada appraisal, tinggal nanti proses administrasi untuk pembayarannya," ujarnya.
Secara teknis, Agumg menjelaskan proses pemindahan makam di Kaweden akan dilakukan oleh panitia yang dibentuk Kalurahan Tirtoadi.
"Kemarin kami sudah koordinasi dengan Lurah Tirtoadi. Lurah Tirtoadi itu sudah membentuk semacam panitia pemindahan makam, yang itu terdiri dari ahli waris yang memiliki makam tersebut untuk membentuk panitia, kemudian nanti panitia itu yang akan melaksanakan proses pemindahan makam," tegasnya.
Dari ketiga makam terdampak tol di Kaweden, Agung menjelaskan ada dua makam yang terletak di tengah-tengah trase Tol Jogja-Solo. Sementara satu makam lainnya kata Agung berada di kaki at grade atau timbunan Tol Jogja-Solo. Ia menegaskan pihak pengembang tol tidak berani menyentuh atau melakukan pengerjaan di area makam sebelum adanya pemindahan. Saat ini view-nya masih kelihatan, karena di tengahnya ada jalan kampung juga yang membelah kedua makam.
"Jarak timbunan cukup relatif jauh, cuma nanti di situ akan untuk boredpile dan kami ada tiang panjang yang ada di situ," imbuhnya.
Pada prinsipnya pihak tol kata Agung akan berusaha menjaga jarak aman agar pengerjaan proyek tidak merusak situs makam.
"Selama belum ada kepastian untuk memindahkan itu, kami juga menyesuaikan dalam melakukan pekerjaan. Jadi tidak akan melakukan kegiatan pembangunan yang berakibat pada rusaknya situs makam tersebut, area makam tersebut," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
