4 hours ago
1
Ilustrasi. - Bisnis Indonesia/Andi Rambe
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 922 jemaah haji asal Bantul yang dibagi dalam enam kelompok terbang (kloter) mulai diberangkatkan ke tanah suci.
Jemaah haji Bantul yang tergabung dalam Kloter 62 diberangkatkan pertama dari Pendopo Parasamya, Kompleks Pemkab Bantul, pada Senin (19/5/2025) sore. Mereka baru diterbangkan ke Tanah Suci pada Selasa (20/5/2025) besok petang.
Sementara itu, kelompok terakhir yang tergabung dalam Kloter 71 akan diberangkatkan dari Bantul pada Kamis (22/52025) pagi, dan diterbangkan ke Tanah Suci pada Jumat (23/5/2025) pagi.
BACA JUGA: Layanan Kesehatan Haji di Tanah Suci untuk Warga Indonesia Dipastikan Siaga 24 Jam
PLT Kasi Penyelenggara Haji dan Umrih Kemenag Bantul, Aminuddin mengatakan, jemaah tertua asal Bantul di tahun 2025 yakni Suroso Miharjo Suwandi, yang berusia 88 tahun 38 hari. Ia merupakan jemaah asal Gadingharjo, Kretek, yang mendaftar haji pada tahun 2019.
Sementara itu, jemaah haji termuda yaitu Muhammad Fauzan Hibrizi yang berusia 18 tahun 4 bulan. Ia berasal dari Manding, Sabdodadi, Kapanewon Bantul, dan mendaftar haji pada tahun 2012.
Aminuddin mengungkapkan, sebanyak lima persen atau sekitar 40 jemaah merupakan lanjut usia di atas 65 tahun. Pihaknya pun akan memberikan pelayanan khusus terhadap jemaah haji lansia yang akan diprioritaskan selama pelaksanaan haji.
“Kita ada pendampingan untuk mereka (jemaah haji lansia). Nanti di bandara, di embarkasi, setelah turun dari bus, akan disiapkan kursi roda, dan penempatannya untuk lansia dan disabilitas akan ada di baris depan,” jelas Aminuddin, Senin (19/5/2025).
Selain pemberian kursi roda, para jemaah haji lansia juga akan dipantau kesehatan secara rutin selama pelaksanaan haji. Ia berharap, jamaah haji yang menjadi prioritas tidak menghadapi kendala berarti di Tanah Suci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
