Area Parkir Ketandan Jogja Dikoneksikan dengan Pasar Beringharjo

13 hours ago 4

Area Parkir Ketandan Jogja Dikoneksikan dengan Pasar Beringharjo Ilustrasi. - Freepik

JOGJA—Proses pembangunan area parkir Ketandan menggunakan konstruksi dari eks Tempat Parkir Khusus (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) terus berlanjut. Area parkir ini juga akan dikoneksikan dengan Pasar Beringharjo.

Saat ini progress pembangunan tersebut sudah lebih dari separuh untuk tahap 1. Kepala UPT Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan DIY, Agnes Dhiany Indria Sari,

Area Parkir Ketandan direncanakan dibangun dengan tiga lantai, dengan pembagian lantai satu untuk parkir mobil, lantai dua mobil dan motor serta lantai tiga untuk motor.

Nantinya selain bisa diakses dari Ketandan, area parkir ini juga bisa diakses dari Pasar Beringharjo. Pada pembangunan tahap 1, area parkir ini akan menampung sebanyak 535 motor dan 77 mobil. Kapasitas tersebut akan bertambah setelah tahap 2 pembangunan dilaksanakan dan selesai, yakni 1.200 motor dan 118 mobil.

Area parkir ini dikhususkan untuk motor dan mobil saja. Sedangkan untuk bus wisata, dalam jangka panjang akan dialihkan ke Terminal Giwangan. Sembari menunggu realisasi rencana itu, bus wisata masih bisa parkir di dekat Malioboro. “Bisa di Ngabean dan Senopati,” ungkapnya, Senin (11/8/2025).

Ia menjelaskan progres pembangunan area parkir Ketandan sudah lebih dari 50%. “Tepatnya 53,02 persen,” katanya.

Pembangunan area parkir Ketandan dibagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditargetkan selesai dalam sembilan bulan, sampai dengan Desember mendatang. Sedangkan pembangunan tahap kedua belum ada informasinya karena masih menunggu penganggaran.

Pembangunan area parkir Ketandan menggunakan konstruksi dari eks TKP ABA. Pembongkaran konstruksi eks TKP ABA dikerjakan dalam satu paket yang sama, ditargetkan berjalan selama dua bulan. “Targetnya minggu ini sudah selesai,” kata dia.

Beberapa konstruksi langsung dipindahkan untuk disusun di Ketandan, sebagian lainnya perlu disesuaikan dulu di workshop. Proses pembangunan fisik area parkir Ketandan tahap 1 ini menggunakan anggaran sebesar Rp8,6 miliar APBD DIY.

BACA JUGA: Temuan Mortir di Halaman Rumah Warga Sleman Diduga Kuat Bom Pesawat

Penataan Lalu Lintas

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja berencana mengalihkan lokasi parkir bus pariwisata dari Parkir Senopati yang berada di Kawasan Malioboro ke Terminal Giwangan.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penataan lalu lintas dan pengurangan kemacetan di kawasan Malioboro. Rencana tersebut mendapat respons positif oleh pengelola Terminal Giwangan.

Kepala UPT Terminal Giwangan, Sigit Saryanto menyampaikan bahwa kapasitas Terminal Giwangan masih memadai untuk menampung bus-bus pariwisata. Terminal tersebut memiliki kapasitas untuk menampung 15 bus kedatangan, 24 bus keberangkatan, dan 150 bus parkir.

"Kalau lahan yang ada di sisi selatan diperluas, maka kapasitasnya dapat meningkat hingga 250 bus," katanya.

Meski mencukupi, menurut Sigit masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi agar Terminal Giwangan dapat optimal menampung lonjakan bus pariwisata, terutama saat momen liburan.

“Kita harus menyesuaikan dengan jumlah bus yang bertambah, baik itu pelayanan tempat parkir, jalur keluar-masuk, hingga penataan ulang area karena selama ini difokuskan untuk bus AKAP [Antarkota Antarprovinsi],” katanya.

Selain itu, lanjutnya, fasilitas pendukung lain di terminal itu seperti ruang tunggu juga perlu ditata kembali. Saat ini Terminal Giwangan memiliki satu ruang tunggu yang digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan.

Ruang tunggu tersebut kapasitasnya pun masih terbatas sekitar 500 orang. Padahal, menurut Sigit, jumlah penumpang dapat melonjak lebih dari kapasitas tersebut saat momen liburan. “Kami sedang proses membuat ruang tunggu kedua untuk kedatangan dan keberangkatan yang lebih terpisah. Kami juga siapkan lounge eksekutif yang bekerja sama dengan perusahaan otobus besar,” katanya.

Rehabilitasi terminal pun tengah berjalan. Beberapa ruang lama pun ditata ulang. Penataan tersebut diperkirakan akan rampung pada September atau Oktober 2025. Dia menambahkan, ketika Terminal Giwangan digunakan sebagai titik utama parkir bus pariwisata, dia menilai perlu berbagai fasilitas pendukung seperti hotel, pusat oleh-oleh, hingga area belanja untuk mendukung kenyamanan wisatawan.

Kemudian, ketika rencana tersebut berjalan, menurutnya wisatawan dapat memanfaatkan layanan Trans Jogja atau shuttle bus yang ada untuk mengangkut mereka ke pusat Kota Jogja. “Intinya kami siap mendukung pariwisata Jogja agar tidak menambah kemacetan di pusat kota. Penataan ini juga untuk memastikan wisatawan mendapatkan kenyamanan sejak mereka tiba di kota ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news