Peluncuran program Kampung Berkah yang diproyeksikan jadi salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan di Bantul pada Senin (6/10/2025) bertempat di Kalurahan Gilangharjo, Pandak. - IST
Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya memperkuat kebijakan dalam menurunkan angka kemiskinan. Salah satunya melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat yang menyalurkan bantuan lewat program Kampung Berkah.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa zakat adalah instrumen penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Itu disampaikannya saat meresmikan Rumah Berkah Baznas di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Senin (6/10/2025).
“Zakat memiliki dampak luar biasa. Pemerintah sangat membutuhkan mitra seperti Baznas karena kemiskinan tidak bisa diselesaikan sendirian. Dengan kolaborasi semua pihak angka kemiskinan di Bantul kami harapkan terus menurun,” kata Halim.
Dia menegaskan, zakat bukan sekadar bantuan sosial dari yang mampu kepada yang membutuhkan, tetapi merupakan perintah agama yang memiliki kekuatan sosial dan ekonomi besar. Melalui penyaluran zakat yang tepat sasaran, ia optimistis berbagai persoalan sosial, kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan bisa ditangani secara berkelanjutan.
“Kami targetkan pada tahun 2026 angka kemiskinan di Bantul bisa turun di bawah 10 persen, idealnya di kisaran 8–9 persen. Kemiskinan adalah musuh agama dan negara, maka keduanya punya kepentingan yang sama untuk menuntaskan,” ujarnya.
Ketua Baznas Bantul, Damanhuri mengatakan program Kampung Berkah menjadi salah satu bentuk sinergi antara pihaknya dengan pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan. Lewat program itu masyarakat diberdayakan melalui modal usaha bagi pelaku UMKM, bantuan budidaya ikan, pelatihan keterampilan cukur rambut, pelatihan juru sembelih halal, hingga dukungan untuk Z Mart atau warung kelontong.
“Semua bantuan ini dirancang agar berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan warga dan berujung pada penurunan kemiskinan," kata Damanhuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News