BNPT Arahkan Pencegahan Terorisme ke Tingkat Desa

23 hours ago 4

Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono mengatakan pentingnya menitikberatkan fokus pencegahan terorisme di tingkat desa dengan pendekatan kolaborasi.

Hal itu selaras dengan arah kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 sebagai implementasi langsung dari Astacita.

"Sesuai dengan Astacita Bapak Presiden, kemudian diwujudkan dalam RPJMN 2025 - 2029 di mana salah satunya adalah berangkat dari desa untuk melakukan pencegahan dan membangun kesejahteraan," ucap Komjen Pol. Eddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Dengan demikian, kolaborasi diperlukan untuk bagaimana menciptakan desa menjadi desa yang mempunyai ketahanan, daya cegah, dan daya tangkal.

BACA JUGA: Daftar Peretas Paling Mengancam Rahasia Negara di Asia Pasifik

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan peran kementerian/lembaga yang turut berkolaborasi dalam program Desa Siap Siaga, khususnya untuk pengembangan usaha masyarakat.

Adapun BNPT berkolaborasi dengan kementerian/lembaga seperti Kementerian Perikanan, di mana kedua pihak mengembangkan pembudidayaan ikan di desa, yang diharapkan perekonomian di desa tersebut berkembang.

Ditambahkan ada pula kerja sama berupa kerajinan gerabah, yakni bentuk kerajinan lokal yang sudah turun temurun dan perlu dikembangkan.

Tak hanya masyarakat desa, Kepala BNPT juga menjelaskan mitra deradikalisasi di kecamatan tersebut juga merasakan dampak positif kolaborasi multipihak melalui beragam kegiatan, salah satunya pembinaan kewirausahaan.

Eddy pun mengucapkan terima kasih atas kolaborasi mengembangkan UMKM mitra deradikalisasi lantaran pengembangan kewirausahaan tidak mudah dan butuh kesungguhan. "Mitra deradikalisasi harapan kami bisa sejahtera," katanya.

Beragam contoh usaha mitra deradikalisasi di wilayah lain yang telah berkembang, seperti usaha pertanian di Palembang, usaha jahe di Temanggung, hingga usaha perbaikan pendingin ruangan (air conditioner/AC) di Makassar.

Empat titik Desa Siapsiaga di Kecamatan Jamblang yang dikunjungi Kepala BNPT, yaitu Desa Orimalang, Wangunharja, Sitiwinangun, dan Jamblang.

BACA JUGA: KPK Sebut Pembagian Kuota Haji Tak Sesuai Niat Presiden

Program Desa Siapsiaga sudah berjalan selama 3 tahun, yang diawali pada tahun 2023 sebagai proyek percontohan di lima desa/kelurahan dari lima provinsi (Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat/NTB).

Kemudian pada 2024 dilaksanakan di 50 desa/kelurahan di lima provinsi (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung). Lalu pada tahun 2025 ini, pembentukan Desa Siap Siaga dilakukan di dua provinsi, yakni Banten dan Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news