Bulog: Keterserapan Gabah Petani hingga Mei 2025 Capai 2,1 Juta Ton Setara Beras

4 hours ago 2

 Keterserapan Gabah Petani hingga Mei 2025 Capai 2,1 Juta Ton Setara Beras Foto Ilustrasi sejumlah pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin (19/2/2024). - Antara - Erlangga Bregas Prakoso

Harianjogja.com, JAKARTA—Penyerapan gabah petani di dalam negeri telah mencapai 2,1 juta ton setara beras untuk penguatan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga pertengahan Mei 2025.

"Bulog mencatat pencapaian strategis dengan serapan gabah dan beras oleh pemerintah yang menembus lebih dari 2,1 juta ton setara beras hingga pertengahan Mei 2025," kata Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto, Sabtu (17/5/2025).

Di tengah lonjakan serapan itu, Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah tetap terjaga optimal melalui serangkaian langkah pengawasan ketat di gudang.

BACA JUGA: Lokakarya Kamus Kristik, Masyarakat Diajak Membuat Aksesori Abdi Dalem Kraton Jogja

Prihasto mengungkapkan bahwa setiap beras yang masuk ke gudang Bulog wajib melewati proses pemeriksaan kualitas secara menyeluruh. Pemeriksaan itu melibatkan surveyor independen untuk menjamin transparansi dan akurasi standar mutu.

“Setiap beras yang masuk telah melalui proses uji kualitas yang melibatkan pihak ketiga independen, sehingga kualitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan,” kata Prihasto.

Tidak hanya memastikan kualitas di awal penerimaan, Bulog juga menerapkan sistem pengelolaan perawatan secara berkala di gudang.

"Kami memiliki mekanisme perawatan rutin terhadap komoditas yang disimpan, sehingga mutu beras tetap terjaga dengan baik hingga waktu distribusi,” ujarnya.

BACA JUGA: Kepemilikan Ilegal Satwa Dilindungi di DIY Diincar Polda DIY dan BKSDA, Operasi Dilakukan Senyap

Langkah pengawasan dan perawatan terstruktur ini merupakan bagian dari komitmen Bulog dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan ketersediaan beras berkualitas bagi masyarakat. Di tengah tingginya angka penyerapan, Bulog tetap mengutamakan kualitas untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news