Didemo Mahasiswa, Seorang Dosen di Untidar Diberhentikan Sementara

16 hours ago 4

Didemo Mahasiswa, Seorang Dosen di Untidar Diberhentikan Sementara Untidar. - Istimewa

Harianjogja.com, MAGELANG—Universitas Tidar (Untidar) memberhentikan sementara oknum dosen sekaligus Kepala Program Studi Agroteknologi yang didemo mahasiswanya pada Senin (17/2/2025) lalu.

Rektor Untidar, Prof. Sugiyarto mengatakan terkait dengan aspirasi mahasiswanya yaitu dugaan pelanggaran etik oleh dosen Program Studi Agroteknologi Pertanian, pihaknya sudah melakukan penerbitan surat keputusan tentang pemberhentian yang bersangkutan sebagai Kaprodi Agroteknologi yang dikeluarkan pada 13 Februari 2025. "Melihat perkembangan berikutnya karena pada 17 Februari 2025 ada penyampaian aspirasi lagi oleh mahasiswa Untidar, kami memberikan respons dengan cepat, pada 19 Februari 2025 kami mengadakan rapat dengan lintas unit dengan keputusan beberapa hal," kata Sugiyarto, Jumat (21/2/2025).

Adapun, keputusan hasil rapat itu, pertama, untuk menjaga kondusivitas dan proses belajar mengajar dan proses invesitigasi dari kasus yang diajukan pihak kampus mengeluarkan surat keputusan rektor tentang pembebasan sementara dosen yang bersangkutan dari aktivitas pengajaran dan pembimbingan mahasiswa.

Selanjutnya dilakukan proses pembahasan kasus yang terjadi oleh tim kode etik Untidar, untuk mengkaji tentang hal yang diadukan mahasiswa. Proses ini dilakukan secara profesional sesuai aturan yang berlaku sehingga tentu membutuhkan waktu. "Jadi pembebasan tugas ini sambil menunggu proses investigasi dan tim kode etik, yang terdiri dari dosen, penegak pendidikan dan perwakilan mahasiswa," jelas Sugiyarto.

Pihak kampus Untidar. lanjutnya, juga berkomitmen memberikan layanan pemulihan dan psikologi mahasiswa yang terdampak dari kejadian yang ada, melalui Unit Bimbingan Konseling (UBK) di Untidar.

Jika dari proses pembimbingan ini ada hal spesifik yang perlu ditindaklanjuti, maka pihak pihak kampus bersedia meneruskan pada ahlinya yaitu bidang psikologi maupun kejiwaan. "Harapannya semoga proses yang sudah dilakukan merespon penyampaian aspirasi mahasiswa semuanya diterima dengan baik dan menghasilkan keputusan yang win-win solution untuk kebaikan Untidar di masa depan," katanya.

Sebelumnya, mahasiswa Untidar Magelang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Rektorat Untidar Magelang, Senin (17/2/2025). Para mahasiswa membawa keranda dan menuntut agar salah satu oknum dosen dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Program Studi Agroteknologi.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Untidar Magelang, Naufal Nur Syabani mengatakan para mahasiswa menilai dosen tersebut melakukan tindakan yang tidak profesional. Menurutnya, dosen itu jarang memberikan materi perkuliahan dengan dalih tengah bertugas atau melakukan monitoring dan evaluasi (monev). "Kalau ada mahasiswa yang bimbingan, mereka sering menunggu dari pagi sampai sore, tetapi berujung tidak bisa bimbingan karena sikap dosen itu yang seenaknya," sebutnya.

Selain itu, ada indikasi ketidakjelasan dana praktikum lapangan karena ditemukan abnormalisasi dari anggaran yang telah dibuat. "Tidak adanya transparansi keuangan praktikum lapang dan tidak ada pengembalian uang yang sebetulnya diakomodasi oleh dosen itu," tambah Naufal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news