Kota Solok, Klikpositif – Dr. Desmon akhirnya resmi dilantik sebagai sekretaris daerah Kota Solok, Rabu (9/7/2025). Pelantikan tersebut merupakan rangkaian akhir dari proses seleksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok terhadap orang nomor satu di jajaran ASN.
Dilantiknya Desmon sebagai Sekretaris Daerah menjawab pertanyaan berbagai pihak terhadap pengganti Syaiful Rustam. Sebelum dilantik, alumni UMMY tersebut juga sudah terlebih dahulu diamanahi sebagai pelaksana tugas Sekda dan kepala Bappeda Kota Solok.
Dalam rangkaian seleksi, Desmon berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih nilai tertinggi. Desmon menyisihkan sejumlah kepala badan dan dinas yang ikut seleksi, mulai dari kepala BKPSDM, Bitel, Kadis Kominfo Heppy Dharmawan hingga Kadispora Nurzal Gustim.
Pengambilan sumpah dan jabatan Sekda Kota Solok dilakukan langsung Wako Ramadhani Kirana Putra di Gedung Kubuang Tigo Baleh. Pelantikan turut dihadiri Wakil Wali Kota Solok, Suryadi Nurdal, Ketua DPRD Kota Solok Fauzi Rusli, Sekda Kab/Kota se Sumatera Barat serta Pimpinan OPD.
Wako Ramadhani menegaskan, proses seleksi Sekda Kota Solok dilakukan oleh Panitia Seleksi secara profesional dan transparan, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun, termasuk dari pimpinan daerah.
“Proses seleksi Sekda dilakukan secara terbuka, objektif, dan bebas dari intervensi. Ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjamin kualitas dan integritas Pejabat Tinggi di lingkungan Pemko Solok,” sampai Ramadhani.
Dhani mengharapkan, dengan dilantiknya Sekda Kota Solok defenitif membawa semangat baru dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, efektif, dan melayani. Tugas yang diemban Sekda ke depan akan cukup berat di tengah berbagai tantangan.
“Selamat dan sukses kepada Bapak Dr. Desmon. Kami yakin dengan pengalaman, integritas, serta kemampuan yang dimiliki akan mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan Kota Solok,” ungkap Dhani.
Wako meminta agar Sekda dapat segera menjalankan tugas secara optimal sebagai motor penggerak birokrasi pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya kemampuan menjalin komunikasi dan koordinasi, baik di internal pemerintahan maupun dengan lembaga legislatif dan instansi vertikal.