Kota Solok, Klikpositif – Kota Solok menjadi salah satu daerah yang konsen mencurahkan perhatiannya untuk literasi. Kemampuan menulis, membaca dan mengolah informasi sangat penting di tengah paparan jutaan informasi melalui berbagai media.
Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menjelaskan, literasi merupakan dasar dari segala bentuk pengetahuan dan komunikasi. Pengembangan literasi akan mendorong Kota Solok menjadi Kota Literasi yang berdaya dan berkelanjutan.
“Segala sesuatu harus dibarengi dengan literasi, bukan hanya membaca dan menulis, tetapi juga memahami dan mengelola informasi secara produktif. Literasi membuat kita mampu menganalisis berita dan memahami konteks zaman,” ujar Ramadhani.
Dalam memasyarakatkan budaya literasi di Kota Solok, Pemerintah daerah pun menggelar festival literasi Tahun 2025 dari 14-15 Oktober 2025 di Perpustakaan umum Kota Solok.Festival juga menghadirkan bazar buku, UMKM dan talkshow bersama penulis novel ternama, JS Khairen.
Wako mengharapkan, dengan festival literasi kembali menggugah semangat generasi muda Kota Solok untuk menulis dan membaca. Sarananya pun sudah lengkap tersedia di perpustakaan umum Daerah di Terminal Bareh Solok.
Menurutnya, perpustakaan bukan hanya sekedar tempat menyimpan buku atau pun arsip daerah. Lebih dari itu, perpustakaan merupakan ruang untuk berkreasi mengembangkan diri. Banyak ilmu pengetahuan yang tersimpan di perpustakaan.
“Perpustakaan ini adalah milik kita bersama. Mari kita manfaatkan sebagai tempat untuk membangun literasi dan mengembangkan kreativitas. Gedung ini juga diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui festival, Pemerintah Kota Solok berharap dapat melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Literasi diharapkan tidak hanya menjadi kebiasaan, tetapi juga menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat, sebagai fondasi untuk menuju Kota Solok yang lebih inovatif, mandiri, dan sejahtera.