DIY Mulai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

12 hours ago 3

DIY Mulai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, JOGJA – Program pemeriksaan kesehatan gratis mulai dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota di DIY. Tercatat dua wilayah yakni Kabupaten Sleman dan Kota Jogja telah resmi menggelar layanan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, pelaksanaan program ini tidak dilakukan secara serentak, melainkan bertahap menyesuaikan kesiapan masing-masing puskesmas. 

"Di Sleman, seluruh puskesmas sudah siap melayani, sementara di wilayah lain masih dalam tahap simulasi. Kota Jogja baru meluncurkan layanan ini hari ini di Puskesmas Mergangsan," ujar Pembajun, Selasa (11/2/2025). 

BACA JUGA: Puskesmas di Kota Jogja Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis

Menurut Pembajun, ada beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk mempersiapkan layana itu antara lain kesiapan tenaga kesehatan dan integrasi layanan primer yang masih berjalan.

"Bukan kendala, tapi lebih ke kesiapan SDM. Ini bukan program yang selesai dalam sebulan, melainkan berlangsung sepanjang tahun. Maka perlu simulasi untuk mengetahui kapasitas layanan harian di setiap puskesmas," tambahnya.

Layanan cek kesehatan gratis merupakan program pemerintah pusat yang didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600.000 orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Masyarakat yang berulang tahun bisa mengakses layanan ini dengan mendaftar secara daring atau datang ke puskesmas terdekat dengan membawa identitas. 

"Untuk masyarakat di daerah terpencil ada upaya pendekatan pelayanan kesehatan dengan mempersiapkan puskesmas pembantu dan posyandu untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara sederhana," jelasnya. 

Meskipun tidak ada target angka tertentu, diharapkan setiap puskesmas dapat melayani sekitar 30 hingga 40 warga per hari. Pemeriksaan yang dilakukan pun bervariasi sesuai dengan kelompok umur, mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Pembajun menjelaskan, jika dalam pemeriksaan ditemukan penyakit, penanganan akan dilakukan sesuai dengan kapasitas layanan kesehatan. "Kalau bisa ditangani di puskesmas, akan langsung ditindaklanjuti. Jika tidak, akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi," jelasnya.

Untuk memastikan kesiapan program ini, Dinkes DIY telah melakukan beberapa langkah, seperti pemetaan sasaran di seluruh siklus hidup, pemetaan kapasitas fasilitas kesehatan (termasuk sarana dan tenaga medis), serta mengajukan tambahan sumber daya ke Kementerian Kesehatan.

Saat ini, 121 puskesmas di DIY telah dipersiapkan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis secara bertahap. Selain itu, pendekatan pelayanan juga dilakukan bagi masyarakat di daerah terpencil melalui optimalisasi Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu untuk layanan kesehatan sederhana.

"Program ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya skrining kesehatan masyarakat secara lebih luas, sehingga deteksi dini penyakit bisa dilakukan lebih optimal," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news