Donald Trump Minta Iran Menyerah Tanpa Syarat

6 hours ago 3

Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Iran untuk menyerah tanpa syarat. Trump juga memperingatkan bahwa kesabaran AS semakin menipis, meski menyatakan tidak berniat untuk menghabisi pemimpin tertinggi Iran untuk saat ini.

Melansir Reuters pada Rabu (18/6/2025), pernyataan tersebut disampaikan Trump ketika konflik antara Israel dan Iran memasuki hari keenam.

Pernyataan Trump disampaikan melalui media sosial Truth Social dan mengisyaratkan sikap yang lebih agresif terhadap Iran di tengah pertimbangan apakah AS akan meningkatkan keterlibatan militer.

“Kami tahu persis di mana ‘Pemimpin Tertinggi’ itu bersembunyi,” tulis Trump. “Kami tidak akan menghabisinya (membunuh!), setidaknya belum sekarang... Kesabaran kami hampir habis.”

Tiga menit kemudian, dia kembali mengunggah pernyataan singkat, yaitu penyerahan diri tanpa syarat Iran.

Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Trump telah berbicara via telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (17/6/2025)

BACA JUGA: Imbas Perang, Puluhan WNI Tertahan di Israel dan Iran

Namun, komentar Trump yang kerap kontradiktif dan ambigu mengenai konflik antara Israel dan Iran dinilai memperburuk ketidakpastian atas eskalasi terbaru ini. Pernyataan publik Trump pun terus bergeser, mulai dari ancaman militer hingga wacana diplomasi, mencerminkan pendekatan luar negeri yang kerap tidak konsisten.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bahkan memperingatkan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bisa bernasib sama seperti Presiden Irak Saddam Hussein, yang digulingkan lewat invasi AS dan dihukum mati pada 2006.

Trump sebelumnya menyatakan kemungkinan mengirim Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff atau Wakil Presiden JD Vance untuk menemui pejabat Iran.

Dia juga membantah bahwa kepergiannya lebih awal dari KTT G7 di Kanada berkaitan dengan perundingan gencatan senjata. Menurutnya, ada hal yang jauh lebih besar yang sedang dipersiapkan.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan belum ada indikasi bahwa AS akan secara aktif masuk ke dalam konflik.

Menurut sumber Gedung Putih, Trump menggelar pertemuan tertutup dengan Dewan Keamanan Nasional selama 90 menit pada Selasa sore waktu setempat untuk membahas konflik ini. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan ke publik.

Di sisi lain, tiga pejabat AS menyebut bahwa militer AS tengah mengirim tambahan pesawat tempur ke Timur Tengah dan memperpanjang masa penugasan pesawat yang sudah dikerahkan.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan bahwa langkah ini bersifat defensif. Hingga kini, AS baru terlibat dalam aksi pertahanan, termasuk membantu menembak jatuh rudal yang diluncurkan ke arah Israel.

Sementara itu, seorang pejabat militer Israel menyebut sekitar 10 rudal balistik diluncurkan dari Iran ke arah Israel pada Rabu dini hari. Mayoritas dari serangan tersebut berhasil dicegat sistem pertahanan udara, meski ledakan terdengar di Tel Aviv.

Media lokal Iran melaporkan ledakan juga terjadi di Teheran dan Kota Karaj yang terletak di sebelah barat ibu kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news