10 hours ago
7
Harianjogja.com, JOGJA—Perebutan gelar Juara Dunia F1 2025 mencapai puncak di Abu Dhabi setelah Max Verstappen merebut pole, sementara duo McLaren Norris dan Piastri menempel ketat.
Sesi kualifikasi di Sirkuit Yas Marina, Sabtu 6 Desember 2025, berlangsung dramatis. Verstappen mencatat waktu tercepat 1 menit 22,207 detik pada sesi Q3, mengungguli Lando Norris yang tertinggal 0,201 detik. Rekan setim Norris, Oscar Piastri, melengkapi posisi tiga besar start dengan selisih 0,230 detik dari Verstappen.
Posisi start ini menjadi penentu taktik balapan. Jika lomba berakhir dengan urutan tiga besar sesuai hasil kualifikasi, Lando Norris akan dinobatkan sebagai Juara Dunia F1 untuk pertama kalinya, mengingat ia unggul 12 poin atas Verstappen sebelum balapan terakhir ini.
Menanggapi tekanan, Kepala Eksekutif McLaren Zak Brown menyatakan kesiapan timnya menghadapi berbagai skenario, termasuk kemungkinan Verstappen menerapkan taktik perlambatan untuk menjatuhkan Norris dari podium. Norris hanya perlu finis di posisi tiga besar untuk mengamankan gelar juara dunia.
"Kami akan memikirkan semua skenario itu. Max adalah pembalap yang cerdas, tidak hanya cepat. Jadi kami akan siap untuk semua skenario yang berbeda,” ujar Brown, seperti dikutip dari Crash, Minggu (7/12/2025).
Brown juga berharap kecepatan Verstappen di kualifikasi adalah hasil setup khusus untuk satu lap dan tidak akan bertahan pada balapan jarak jauh. Meski Piastri masih memiliki peluang matematis, McLaren menegaskan pendekatan tim tetap memberi kesempatan sama bagi kedua pembalapnya.
Hasil kualifikasi juga diwarnai kejutan di barisan belakang. Lewis Hamilton (Ferrari) tersingkir di sesi Q1 untuk ketiga kalinya berturut-turut, sebuah catatan buruk yang menjadikannya pembalap Ferrari pertama dengan torehan negatif tersebut.
Di grid depan, persaingan sangat ketat. George Russell (Mercedes) akan start di posisi keempat, di depan Charles Leclerc (Ferrari) di posisi kelima. Dengan selisih waktu yang sangat tipis—hanya 0,230 detik antara tiga besar—balapan di Yas Marina dipastikan akan menjadi ajang strategi dan ketahanan mental yang menentukan siapa peraih mahkota Juara Dunia F1 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
