Fasilitas Penyimpanan Baterai Lithium Terbesar di California AS Terbakar

4 hours ago 2

Fasilitas Penyimpanan Baterai Lithium Terbesar di California AS Terbakar Salah satu fasilitas penyimpanan baterai lithium terbesar di dunia, yang terletak di Monterey County, California, Moss Landing Vistra Power Plant turut terbakar. Ist - antara

Harianjogja.com, JAKARTA—Salah satu fasilitas penyimpanan baterai lithium terbesar di dunia, yang terletak di Monterey County, California, Moss Landing Vistra Power Plant terbakar. Perintah evakuasi pun dicabut pada Jumat (17/1/2025) menyusul kebakaran besar tersebut.

Menurut laporan media setempat, CSB News, kebakaran yang dimulai pada Kamis (16/1/2025) sore itu terus berkobar, sementara pihak berwenang membiarkan baterai lithium-ion padam secara alami.

BACA JUGA: Truk Tangki BBM Meledak, 60 Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

Kantor Sheriff Monterey County mengumumkan pencabutan perintah evakuasi untuk sekitar 1.500 warga pada pukul 6 sore waktu setempat (0200GMT).

Namun, pejabat kesehatan mendesak warga sekitar untuk tetap menutup jendela dan pintu, membatasi aktivitas di luar ruangan, serta memantau pembaruan kualitas udara.

Kebakaran kembali menyala pada Jumat sore, menghasilkan lebih banyak api dan asap hitam tebal sebelum akhirnya mereda di malam hari.

Jalan Raya 1, yang terletak di dekat fasilitas tersebut, tetap ditutup akibat insiden tersebut, dan lalu lintas dialihkan ke rute alternatif. “Ini benar-benar menjadi peringatan bagi industri,” kata Anggota Dewan Monterey County, Glenn Church, dalam konferensi pers.

Church menyebut kebakaran ini sebagai “skenario terburuk,” menekankan perlunya akuntabilitas dan peningkatan langkah-langkah keselamatan saat sektor energi bergerak menuju solusi berkelanjutan.

Padam secara alami

Tim pemadam kebakaran dan tim bahan berbahaya mengambil pendekatan hati-hati dengan membiarkan baterai terbakar secara alami, karena air tidak efektif untuk memadamkan kebakaran semacam itu.

Pejabat memperkirakan sekitar 40 persen bangunan penyimpanan baterai telah terbakar hingga Kamis malam.

Kepala Pemadam Kebakaran Joel Mendoza dari North County Fire Protection District mengatakan bahwa kebakaran telah melambat secara signifikan pada Jumat pagi, dengan intensitas hanya 1-5 persen dibandingkan malam sebelumnya, lapor CBS News.

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) bergabung dengan otoritas lokal untuk memantau kualitas udara, dengan mengerahkan spesialis dan peralatan guna menilai potensi risiko terhadap kesehatan masyarakat.

Fasilitas Moss Landing, yang mengalami ekspansi besar pada 2023, terletak di dekat wilayah rawa Elkhorn Slough yang sensitif secara lingkungan.

Kekhawatiran muncul terkait kemungkinan pelepasan bahan kimia beracun ke area tersebut.

Anggota Majelis Dawn Addis menekankan pentingnya keselamatan publik, dengan menyatakan: “Saatnya memastikan insiden seperti ini tidak terulang kembali,” menurut laporan media.

Gangguan dan risiko berlanjut

Kebakaran tersebut telah mengganggu aktivitas lokal, termasuk penutupan sekolah di Hartnell College Castroville Education Center dan sejumlah sekolah di North Monterey County Unified School District pada Jumat.

Pejabat kesehatan masyarakat di Santa Cruz County, yang berada di arah angin dari kebakaran, menyarankan warga untuk tetap di dalam rumah dan mematikan sistem ventilasi guna meminimalkan paparan.

Meski menghadapi tantangan ini, kondisi cuaca membantu respon darurat. Langit cerah dan kondisi angin tenang memungkinkan asap naik dan menyebar jauh dari area pemukiman, sehingga mengurangi dampak langsung emisi beracun.

Sementara kebakaran masih terus membara, pejabat belum memberikan perkiraan waktu untuk penanganan penuh. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan Vistra Energy, pengelola fasilitas tersebut, berkomitmen untuk transparansi serta memastikan keselamatan komunitas selama proses tanggap darurat berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news