Foto ilustrasi demonstrasi. / Freepik
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 1.825 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres, dan Polsek dikerahkan Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengamankan aksi unjuk rasa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di kawasan Monas, Senin.
“Kami siap mengawal para pengunjuk rasa dan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta.
Ribuan personel itu ditempatkan di sejumlah titik strategis sekitar Monas guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas. Susatyo menekankan pentingnya penyampaian pendapat secara tertib dan tidak melanggar aturan.
“Sampaikan pendapat dengan santun, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan, dan taat aturan,” ucapnya.
Ia memastikan seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan diminta mengedepankan pendekatan humanis. Masyarakat dan pengguna jalan juga diimbau menghindari kawasan Monas untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan.
Rekayasa lalu lintas siap diberlakukan secara situasional apabila terjadi lonjakan massa atau gangguan keamanan.
Aksi Apdesi di Monas digelar untuk meminta Presiden Prabowo Subianto mencabut sejumlah aturan, terutama Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81/2025 yang dinilai menyebabkan dana desa tidak cair. Selain itu, terdapat aturan lain yang dianggap merugikan pemerintah desa sehingga mendorong organisasi tersebut turun ke jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara

2 hours ago
1

















































