Harianjogja.com, JOGJA—BMKG mencatat terjadinya gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,3 di wilayah Probolinggo Jawa Timur, Jumat (18/7/2025) pukul 19.19.06 WIB.
Kepala Stageof Sleman BMKG DIY Ardhianto Septiadhi menjelaskan berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3,3.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.02° LS; 113.36° BT tepatnya di darat pada jarak 34 km arah Tenggara Probolinggo, Jatim dengan kedalaman 7 Km," katanya, Jumat.
Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi di Probolinggo, kata Ardhi, jika diperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
BACA JUGA: 6.000 KK di DIY Dicoret dari Penerima Bantuan Pangan Beras 10 Kg
Dampak gempa bumi di Probolinggo, lanjut Ardhi, guncangannya hanya dirasakan di Kec. Krucil, Probolinggo II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," jawabnya.
Hingga pukul 19.34 WIB, sambungnya, hasil monitoring BMKG menunjukkan gempa bumi di Probolinggo ini merupakan rentetan gempa yang terjadi sejak 17 Juli 2025. "Hingga saat ini sudah terjadi 48 kali gempa," katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News