Komunitas Fazio. - Istimewa.
JOGJA—Banyak cara untuk mengekspresikan HUT RI ke-80 bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Baik secara individu, warga perumahan atau kampung, perkantoran hingga komunitas. Cara unik dilakukan oleh komunitas atau komunitas Fazio. Tidak hanya di Kota Semarang saja, melainkan juga dilakukan di Solo dan Magelang. Mereka tidak hanya meneriakkan yel-yel Merdeka, tetapi juga mengunjungi beberapa destinasi sejarah di masing-masing kota.
“Jadi temen-temen dari konsumen Fazio ini ingin merayakan Perayaan HUT RI ke-80 dengan cara mereka sendiri. Mereka tidak hanya berkumpul, lantas motoran Bersama, makan Bersama atau main game Bersama. Tetapi mereka mengunjungi beberapa tempat sejarah di masing-masing kota. Baik di Semarang, Solo maupun Magelang. Mereka istilahnya napak tilas perjuangan para pejuang yang dahulu berjuang untuk memperjuangan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” terang Bill Gunawan, Chief DDS 3 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) DDS 3 dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Petugas Tangkap 3 Pembuang Sampah Liar di Ring Road Wirokerten
Dijelaskan Bill, dengan melakukan napak tilas di beberapa lokasi bersejerah, maka konsumen Fazio akan mengetahui bagaimana beratnya perjuangan para pejuang terdahulu saat memperjuangan dan mempertahankan Kemerdekaan RI. Selain itu, dengan melakukan napak tilas ini, konsumen Fazio khususnya dan masyarakat yang mendapatkan informasi akan lebih bisa menghargai arti perjuangan para pejuang terdahulu.
“Oleh karena itu, kita sebagai pewaris dan penerus bangsa, harus bisa mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, memulai Langkah dari hal-hal yang kecil atau sederhana, misalnya tidak membuang sampah sembarangan. Mengurangi penggunaan plastic, termasuk hal yang sederhana saat makan atau minum di warung atau rumah makan, tidak menggunakan sedotan. Hal yang sangat mudah dan simple, tapi kalua tidak kita mulai dari sekarang, maka akan tidak baik untuk ke depannya,” terang Bill.
Fazio Touring Merdeka yang dilaksanakan di Solo Raya misalnya, mengunjungi Keraton Kartasura dan Monumen Gempa Taman 2006 atau Taman Gajah Putih yang berlokasi di Desa Cepokosawit Kecamatan Boyolali. Usai dari kedua lokasi tersebut, peserta lanjut di Tasero atau Taman Sehat Rejosari. Di lokasi inilah peserta melepas penat dengan menggelar beragam games menarik seperti memeindahkan sedotan ke dalam botol, games tiup bola dan beragam games menarik lainnya.
“Wah seru banget, asyik. Kami tidak hanya diajak bersenang-senang tetapi kami juga diajak mengenal tempat-tempat bersejarah. Misalnya di Keraton Kartosuro, di mana para raja dari Keraton Kartosuro terdahulu bahu-membahu Bersama rakyat mengusir penjajah. Kami juga diajak ke Museum Gempat Tahun 2006 di Boyolali, kami diajak untuk bagaimana hidup berdampingan dengan alam agar lebih arif lagi, bagaiman dampak gempa yang sangat dahsyat terjadi yang mengakibatkan banyaknya korban dan kerugian material yang tidak sedikit. Dari situ kita bisa belajar bagaimana kita harus menghormati alam, terus melestarikan alam dengan penghijauan, tidak membuang sampah sembarangan hingga mengurangi penggunaaan sampah plastic,” papar Ayunda, konsumen Fazio dari Jebres yang mengikuti Touring Merdeka Fazio Bersama sahabatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News