Bangunan megah interior Hagia Sophia. - Harian Jogja/Anton Wahyu Prihartono.
Harianjogja.com, TURKI—Melancong ke Turkiye tidak hanya ke Taksim Squre, Cappadocia atau Grand Bazaar. Hagia Sophia menjadi destinasi yang wajib diagendakan. Hagia Sophia merupakan bangunan megah yang menyimpan sejarah dalam perjalanan panjang Istanbul. Hagia Sophia memiliki keindahan arsitektur sehingga menjadi destinasi yang wajib dikunjungi.
Lokasinya pun tidak jauh dari Taksim Square atau 30 menit saja dengan mobil. Bangunan yang ada sejak 17 abad yang lalu itu dulunya sebuah gereja. Namun, siapa sangka kini menjadi sebuah masjid yang sangat termasyur di Turkiye, bahkan di dunia.
Hagia Sophia bukan lah nama kaisar, raja, permaisuri atau lainnya. Hagia diartikan holy atau suci. Sedangkan Sophia dimaknai sebagai wisdom atau kebijaksanaan.
Wisatawan mengabadikan bangunan interior Hagia Sophia. /Harian Jogja-Anton Wahyu Prihartono.
Hagia Sophia yang dibangun di era Kaisar Bizantium Justinianus digunakan sebagai gereja Kristen. Sebuah bangunan yang dimaksudkan untuk menandingi bangunan megah pada masa Romawi.
BACA JUGA : Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Sebagai layaknya sebuah gereja, ornamen dan mozaik Kristen sangat kental di dalamnya. Di salah satu sisi, ada mozaik yang menggambarkan Yesus dan Bunda Maria yang begitu indah. Begitu pula di sisi lainnya terdapat mozaik pemimpin pada saat itu.
“Itu salah satu mozaik terbaik di dunia,” ujar pemandu wisata, Mecit Bogday, kepada jurnalis Indonesia-Malaysia, Rabu (12/3/2025).
Masuk ke Hagia Sophia, wisatawan harus menyusuri lorong berkelok dan sejumlah anak tangga. Dinding tebal kiri kanan terbuat dari batu bata yang keras dan kuat. Wisatawan langsung dibawa ke lantai dua di mana bisa melihat ruangan besar dengan tiang-tiang yang kokoh di mana bisa melihat langsung lantai satu yang digunakan sebagai masjid.
Di dinding masjid banyak kaligrafi di mana tulisan “Allah” dan “Muhammad” terpasang di sisi kiri dan kanan shaf depan.
Banyak wisatawan yang takjub dengan keindahan Hagia Sophia. “Anda lihat, desain dan ornamen gereja begitu kuat di sini. Tapi lihat, banyak kaligrafi di tembok-tembok. Di sana ada tulisan ‘Allah’ dan ‘Muhammad’ dan kaligrafi lainnya,” ujar seorang pemandu yang membawa belasan wisatawan.
Bangunan besar tersebut dibangun melibatkan banyak pekerja. “Kamu tebak berapa pekerja yang terlibat untuk membangun Hagia Sophia? Kamu tahu? Ada 10.000 pekerja. Dari 10.000 pekerja, 2.000 di antaranya orang profesional,” ungkap Mecit.
Konon, gereja besar tersebut pernah terbakar akibat kerusuhan. Momentum itu kemudian digunakan untuk merenovasi bangunan menjadi jauh lebih besar. Selanjutnya selama ratusan tahun, Hagia Sophia kokoh digunakan untuk beribadah umat Kristen.
Pada tahun 1453 Hagia Sophia diubah jadi masjid. Pada saat itu Mehmed II dari Dinasti Ottoman berhasil merebut Konstantinopel dari Kekaisaran Bizantium. Konstatinopel jatuh dan namanya berganti menjadi Istanbul.
Layaknya sebuah masjid, ornamen-ornamen Islam pun kemudan ditambahkan di dalamnya. Termasuk menara dan mihrab yang menambah bangunan masjid mejadi lebih kental.
BACA JUGA: Wisata Turki Berikan Pengalaman Unik Tak Terbatas
Visual dari luar area Kompleks Hagia Sophia. /Harian Jogja-Anton Wahyu Prihartono.
Kaligrafi indah juga mewarnai dinding di dalamnya. Restorasi juga dilakukan semasa Sultan Abdul Mejid pada 1847-1849. Restorasi lebih pada menguatkan kubah, membangun kolom-kolom bangunan dan lainnya sehingga Hagia Sophia jauh lebih megah dan indah.
Warisan Dunia
Beberapa sumber menyebut, pada tahun 1935, Presiden Turki pertama Mustafa Kemal Ataturk mengubah fungsi bangunan Hagia Sophia sebagai museum.
Karena Hagia Sophia dianggap menjadi bagian warisan sejarah dunia, UNESCO menetapkan Hagia Sophia sebagai situs warisan dunia pada 1985.
Hagia Sophia merupakan peninggalan spektakuler bidang arsitektur yang di dalamnya menyajikan keunikan dan keindahan. Hagia Sophia adalah paduan mahakarya arsitek semasa Kekaisaran Bizantium dan masa Ottoman.
Dalam perjalanannya, Hagia Sophia kemudian dikembalikan kembali menjadi masjid pada tahun 2020 oleh pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
BACA JUGA: Ingin Melihat Jubah Nabi Muhammad SAW, Datanglah ke Masjid Hirkai Serif
Kini Hagia Sophia tetap berdiri kokoh dan indah. Berdiri dengan menyimpan sejarah panjang peradaban Istanbul. Tak heran jika Hagia Sophia selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tiap hari ribuan orang menikmati mahakarya arsitektur di dalamnya.
Sejumlah wisatawan melihat ornamen interios Hagia Sophia. /Harian Jogja-Anton Wahyu Prihartono.
Bagi wisatawan yang ingin lebih detail sejarah Hagia Sophia, bisa datang ke Museum Hagia Sophia yang berjarah 200 meter dari masjid. Pengunjung akan mendapatkan penjelasan melalui audio visual yang sangat bagus.
“Hagia Sophia sangat terkenal dan viral di media sosial. Akhirnya banyak pelancong yang tertarik melihat Hagia Sophia,” ujar wartawan dari Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News