Harga Beras Papua Tertinggi Rp55.714 per Kg, BPS Catat Kenaikan

2 hours ago 1

Harga Beras Papua Tertinggi Rp55.714 per Kg, BPS Catat Kenaikan Penjual beras di Pasar Tradisional. / Antara

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras medium dan premium di Maluku–Papua masih mahal pada September 2025.

Rata-rata harga beras di zona 3 naik hingga 1,48% dibandingkan bulan sebelumnya, dengan harga tertinggi mencapai Rp55.714 per kilogram.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, rata-rata harga beras medium dan premium di zona 3 mengalami kenaikan. Zona 3 terdiri atas Maluku—Papua.

Sampai dengan pekan ketiga September 2025, rata-rata harga beras medium di zona 3 naik 1,48% dibandingkan Agustus 2025.

Secara umum, rata-rata harga beras medium di zona 3 mencapai Rp18.860 per kilogram. Adapun, harga eceran tertinggi (HET) beras medium di zona ini adalah Rp15.500 per kilogram.

Sama halnya dengan beras premium di zona 3 yang merangkak tipis 0,90% dibandingkan Agustus 2025 menjadi Rp20.663 per kilogram pada pekan September 2025. HET beras premium di zona ini adalah Rp15.800 per kilogram.

“Yang naik adalah rata-rata perkembangan harga beras di zona 3, di mana harga beras medium sampai dengan minggu ketiga September 2025 di zona 3 naik 1,48%, sementara secara umum harga beras premium sampai dengan minggu ketiga di bulan September 2025 untuk zona 3 juga naik 0,90%,” kata Amalia dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah 2025 di YouTube Kemendagri, Selasa (23/9/2025).

Lebih jauh, rata-rata harga beras medium tertinggi di zona 3 terjadi di Kabupaten Intan Jaya yang mencapai Rp47.857 per kilogram, Kabupaten Puncak Rp45.000 per kilogram, dan Kabupaten Yahukimo Rp32.692 per kilogram.

Sementara itu, rata-rata harga beras premium tertinggi di zona 3 mencapai Rp55.714 per kilogram di Kabupaten Intan Jaya, Rp35.000 per kilogram di Kabupaten Puncak Jaya, dan Rp32.692 per kilogram di Kabupaten Yahukimo.

BACA JUGA: Mencuri Kotak Amal Musala di Sewon Bantul, Pelajar Jogja Ditangkap

Harga Beras Zona 1 dan 2 Turun

Di sisi lain, harga rata-rata aneka beras di zona 1 dan zona 2 mengalami penurunan pada pekan ketiga September 2025.

Data menunjukkan, rata-rata harga beras medium di zona 1 turun 0,72% dibandingkan Agustus 2025 menjadi Rp13.884 per kilogram pada pekan ketiga September 2025. Diketahui, HET beras medium di zona 1 adalah Rp13.500 per kilogram.

HET untuk Zona 1mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.

Untuk rata-rata harga beras premium di zona 1 juga turun 0,40% dibandingkan Agustus 2025 menjadi Rp15.345 per kilogram pada pekan ketiga September 2025. Kendati begitu, harganya masih melampaui HET beras premium Rp14.900 per kilogram.

Lebih lanjut, Amalia menyampaikan, harga beras medium di zona 2 juga turun 0,99% dibandingkan Agustus 2025 menjadi Rp14.739 per kilogram pada pekan ketiga September 2025. Diketahui, HET beras medium ditetapkan sebesar Rp14.000 per kilogram di zona 2.

HET untuk zona 2 terdiri atas wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan.

Masih di zona yang sama, penurunan harga juga terjadi pada beras premium sebesar 0,76% dibandingkan Agustus 2025 menjadi Rp16.468 per kilogram pada pekan ketiga September. Namun, harganya masih berada di atas HET beras premium di zona 2 Rp15.400 per kilogram.

“Jadi secara zona, zona 1, zona 2 rata-rata mengalami penurunan, tetapi untuk zona 3 rata-rata mengalami kenaikan harga beras di minggu ketiga September 2025,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news