Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Agama kembali mengumumkan hasil seleksi calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M tingkat pusat yang dilakukan melalui WA Blast ke nomor telepon seluler masing-masing peserta.
"Hari ini kami kembali mengumumkan hasil seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M," ujar Direktur Bina Haji Kementerian Agama Musta’in Ahmad di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan pengumuman ini merupakan kali kedua pengumuman hasil seleksi PPIH Arab Saudi. Kemenag telah mengumumkan hasil seleksi kali pertama pada 12 April 2025 untuk mengikuti bimbingan teknis (Bintek) selama 14 hingga 20 April 2025 di Asrama Haji Pondok Gede.
BACA JUGA: Hasil Seleksi Petugas Ibadah Haji 2025 Diumumkan Kemenag lewat Whatsapp
"Pengumuman kali kedua pada hari ini, seiring adanya penambahan dari Arab Saudi untuk pemulihan kuota normal petugas," kata dia.
Mereka yang diumumkan lulus hari ini harus mengikuti orientasi dan pembekalan di Asrama Haji Cipondoh, 4 hingga 6 Mei 2025 dan akan berangkat ke Arab Saudi pada 7 Mei 2025.
Musta'in meminta peserta yang sudah mendapat WA Blast dan dinyatakan lulus untuk segera menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan, sebab waktu yang tersedia tidak banyak. Mereka harus mengikuti orientasi dam pembekalan sebelum bertugas di Tanah Suci.
Para calon petugas yang diumumkan lulus pada hari ini terdistribusi pada sejumlah layanan, yaitu layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, layanan jamaah haji lansia dan disabilitas, layanan pelindungan jmaah, layanan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP2JH), dan layanan Media Center Haji (MCH).
"Mereka akan ditempatkan di Daerah Kerja Bandara (Madinah dan Jeddah), Daker Madinah, dan Daker Makkah," kata dia.
Selain yang lulus, Kemenag juga akan mengumumkan para peserta yang tidak lolos seleksi sehingga belum bisa bergabung sebagai PPIH 2025.
"Kepada peserta yang belum lolos pada seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi tahun ini untuk tetap berbesar hati karena kesempatan melayani jamaah haji Indonesia di Arab Saudi masih terbuka di tahun mendatang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara