Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang

12 hours ago 4

Harianjogja.com, JOGJA—Sembilan negara mencatatkan diri sebagai negara yang tidak punya utang. Sehingga, tidak ada beban berat bagi perekonomian nasional.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sembilan negara tak punya utang.

BACA JUGA: Hutang Indonesia mencapai Rp7.089 Triliun

1. Brunei Darussalam

Negara kecil di Asia Tenggara ini sangat bergantung pada minyak dan gas bumi. Tapi tidak memiliki utang. Karena mereka menerima pemasukan nehara yang tinggi.

2. Makau

Makau, wilayah administratif khusus Tiongkok, dikenal memiliki kondisi fiskal yang sangat sehat. Basis ekonomi Makau bertumpu pada sektor pariwisata dan perjudian.

Pendapatan yang terus mengalir dari industri ini membuat pemerintah mampu menjalankan anggaran tanpa harus menambah utang.

3. Kuwait

Kuwait juga masuk dalam daftar negara tidak memiliki utang besar. Kekayaan minyak yang melimpah menjadi penopang utama perekonomian negara ini.

Pemerintah Kuwait menerapkan kebijakan fiskal yang konservatif sehingga pemasukan dari minyak mampu menutupi sebagian besar belanja negara. Rasio utangnya hanya berada di kisaran satu digit, sangat rendah jika dibandingkan dengan banyak negara lain di dunia.

4. Turkmenistan

Turkmenistan, negara di Asia Tengah, dikenal memiliki cadangan gas alam yang sangat besar. Ekspor energi menjadi tulang punggung perekonomian negara ini.

Pendapatan dari sektor energi memungkinkan pemerintah menjaga anggaran negara tetap seimbang tanpa harus menambah pinjaman besar. Rasio utang terhadap PDB Turkmenistan tercatat hanya sekitar 4%–5%.

5. Tuvalu

Tuvalu, negara kepulauan kecil di Pasifik, adalah salah satu contoh unik. Meski ekonominya kecil, Tuvalu hampir tidak memiliki utang publik sama sekali.

Bahkan, negara ini tidak tercatat memiliki kewajiban kepada lembaga internasional, seperti Dana Moneter Internasional (IMF). Kondisi tersebut menjadikan Tuvalu sebagai salah satu negara yang benar-benar bisa disebut bebas utang.

6. Hong Kong

Hong Kong dikenal sebagai pusat keuangan Asia dengan sistem ekonomi yang sangat kuat. Wilayah ini juga termasuk dalam daftar dengan utang publik rendah berkat manajemen fiskal yang disiplin serta dukungan dari sektor keuangan, perdagangan, dan bisnis internasional.

7. Estonia

Di Eropa, Estonia menjadi contoh negara dengan kebijakan fiskal yang ketat. Pemerintah Estonia berhasil menjaga pengeluaran negara agar tidak lebih besar daripada pemasukan. Hasilnya, utang publik mereka tetap terkendali dengan rasio yang rendah dibandingkan banyak negara Uni Eropa lainnya.
8. Arab Saudi

Arab Saudi memiliki perekonomian yang ditopang oleh minyak sebagai komoditas utama. Meskipun ada utang publik, jumlahnya relatif kecil karena pemasukan besar dari ekspor energi. Pemerintah juga gencar melakukan diversifikasi ekonomi melalui program Vision 2030, sehingga beban utang tetap terkendali.

9. United Arab Emirates (UAE)

UAE juga termasuk dalam daftar negara dengan rasio utang publik rendah. Negara ini memiliki perekonomian yang kuat berkat sektor minyak, perdagangan, pariwisata, dan keuangan. Penerapan kebijakan fiskal yang disiplin menjadikan UAE mampu menjaga beban utang agar tidak membengkak.s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news