Suasana peluncuran BPD DIY KCP Purworejo, Minggu (19/1/2025). - Istimewa
Harianjogja.com, PURWOREJO—Bank BPD DIY terus mengembangkan jaringan bisnisnya di luar DIY dengan meluncurkan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Purworejo pada Minggu (19/1/2025). Kehadiran KCP Purworejo yang beralamat di Jl. Brigjen Katamso No. 108 Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) ini diharapkan nantinya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal supaya mempunyai daya dukung ekonomi terhadap DIY.
KCP Purworejo adalah KCP ketiga yang dibuka Bank BPD DIY di luar wilayah DIY. Kemudian menjadi KCP ke-63 yang resmi beroperasional pada 23 Desember 2024 lalu.
Sebelumnya Bank BPD DIY telah membuka KCP di wilayah Klaten yang mulai beroperasional pada 24 Juni 2024 dan di wilayah Magelang yang mulai beroperasional pada 9 Desember 2024 lalu.
Peluncuran KCP baru tersebut sekaligus dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke -196 Purworejo yang dipusatkan di Alun-alun Purworejo.
Bank BPD DIY mengajak masyarakat untuk mengikuti berbagai macam acara mulai dari fun walk, pemeriksaan kesehatan gratis serta berbagai hiburan yang seru.dan menarik. Tak kalah menarik, juga dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pishing oleh konten kreator sekaligus anggota polisi Ipda Herman Hadi Basuki alias Pak Bhabin.
Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengaku bersyukur dan berbahagia atas peluncuran Bank BPD DIY KCP Purworejo yang telah beroperasional sejak 23 Desember 2024 lalu.
Berdiri sejak 15 Desember 1961, Bank BPD DIY memiliki komitmen terus memperluas jangkauan dan melakukan pemasaran secara masif daerah yang melingkupi wilayah sekitar DIY karena dari sisi perilaku, budaya dan kegiatan ekonominya hampir mirip dengan DIY. "Alhamdulillah, Bank BPD DIY dari tahun ke tahun terus bertumbuh semuanya baik dari segi, aset, dana pihak ketiga [DPK], maupun kreditnya. Bank BPD DIY pun dalam kondisi sehat. Dengan latar belakang tersebut, Bank BPD DIY sudah waktunya mengembangkan sayap di luar daerah, utamanya yang mempunyai daya dukung pada DIY seperti Kabupaten Purworejo ini," ujar Santoso.
Berdasarkan analisa bisnis, Kabupaten Purworejo dinilai memiliki pasar yang potensial, baik dari segi penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Alhasil peluang tersebut diambil Bank BPD DIY untuk memperkenalkan dan memasarkan produk dan layanan seluas-luasnya di wilayah Purworejo.
Kabupaten Purworejo memiliki potensi yang tidak jauh berbeda dengan DIY khususnya UMKM. UMKM tersebut relatif daya tahannya relatif lebih bagus dibanding industri skala.menengah dan besar. " Seiring bertambahnya jaringan, Bank BPD DIY menaruh harapan untuk terus tumbuh berkembang dengan intensifikasi pasar yang ada di DIY maupun ekstensifikasi pasar yang ada di luar DIY. Nah, caranya dengan menambah Strategic Business Unit [SBU] adalah unit bisnis yang berdiri sendiri di dalam perusahaan. Artinya, kami menempatkan unit bisnis di setiap wilayah itu harapan kita terus berkembang bersama," ungkap Santoso.
Bank BPD DIY KCP Purworejo ini menargetkan pembukaan 1.200 rekening baru pada tahun pertama. Begitu pula penyaluran pinjaman atau Outstanding Loan dalam tahun pertama di KCP Purworejo sebesar Rp11 miliar. Kemudian ditargetkan pula bisa membuahkan hasil alias mencetak keuntungan atau laba dalam kurun waktu dua tahun kedepannya.
Berbagai produk unggulan Bank BPD DIY juga siap diupayakan diantaranya digitalisasi dalam pembiayaan dan kredit. Termasuk salah satunya Digital on Boarding (DOB) atau pembukaan rekening secara online melalui aplikasi Bank BPD DIY Mobile dan masih banyak lainnya. "Dengan dukungan masyarakat sekitar, kami berharap dan optimistis Bank BPD DIY KCP Purworejo akan berkembang pesat dan selalu dapat menyediakan layanan keuangan untuk masyarakat sehingga akan memberikan nilai lebih di Purworejo. Dengan semangat berkembang bersama itulah kita juga berkembang melalui Bank BPD DIY," imbuh Santoso.
Dalam acara tersebut, sejumlah direksi Bank BPD DIY hadir, yakni Direktur Umum, Hudan Mulyawan; dan Direktur Kepatuhan Dian Ari Ani.
Turut hadir pula Bupati Purworejo yang diwakili Anggit Wahyu Nugroho; Kepala BPKPAD Agus Ari Setiyadi; perwakilan Dinporapar, Widodo; Dinas KUKMP; Hadi Pranoto; Dinas Perhubungan diwakili Okta; dan Satpol PP Damkar diwakili Agung.
Selanjutnya hadir pula Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Alun Alun Siswo Hadi, Camat Purworejo Bagas Adi Karyanto, Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman, Perwakilan Danramil 01 Purworejo, Lurah Pangenrejo Yusuf Saefudin dan Lurah Purworejo Muh. Ridho. Hadir pula Direktur RS Amanah Umat, Gustanul Arifin, Ketua Takmir Masjid Agung KH Najib Safrudin ,Ketua PGRI Irianto Gunawan, para nasabah dan mitra kerja Bank BPD DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News