Pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 beregister PK-LQP di apron bandara. - Jetphotos
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kamboja dan AS akhirnya mencapai kesepakatan dagang. Dimana, Kamboja akan menghapuskan tarif impor barang-barang AS dan membeli hingga 20 pesawat Boeing 737 MAX.
BACA JUGA: Kemenhan Beli 48 Pesawat Tempur Buatan Turki
Hal ini diungkapkan Bloomberg pada, Jumat (1/8/2025). Menurut kantor berita tersebut, maskapai penerbangan nasional Kamboja, Air Cambodia, saat ini sedang bernegosiasi untuk membeli 10 pesawat, dengan opsi tambahan 10 pesawat. Namun, belum ada rincian spesifik mengenai harga atau jadwal pengiriman yang diungkapkan.
Wakil Perdana Menteri Kamboja, Sun Chanthol menyatakan, Kamboja telah sepakat untuk menghapuskan tarif impor, sehingga tarif tersebut menjadi nol persen. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi hambatan non-tarif (NTB) dan hambatan lainnya.
Kesepakatan ini muncul setelah pemerintahan Trump memberlakukan tarif resiprokal sebesar 19 persen untuk barang-barang dari Kamboja dan Thailand.
Tarif ini lebih rendah dari 36 persen yang awalnya diusulkan, menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump untuk memblokir perjanjian perdagangan akibat konflik perbatasan yang parah antara Thailand dan Kamboja.
Selain itu, Sun Chanthol menyatakan Kamboja sependapat dengan AS bahwa sistem inspeksi impor dan standar ketenagakerjaan negara tersebut perlu ditingkatkan. AS telah menyuarakan kekhawatiran atas hambatan non-tarif ini selama negosiasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News