Kandang Sapi hingga Kebun Tebu Terbakar di Sragen dalam Sehari

5 hours ago 5

Kandang Sapi hingga Kebun Tebu Terbakar di Sragen dalam Sehari Petugas Damkar Satpol PP Sragen menyemprotkan air ke sumber api saat memadamkan api di lahan tebu di wilayah Desa Jambangan, Kecamatan Mondokan, Sragen, Sabtu (2/8/2025) sore. (Istimewa - Damkar Sragen)

Harianjogja.com, SRAGEN — Dalam sehari, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen harus memadamkan kebakaran di dua lokasi yang berbeda pada Sabtu (2/8/2025) sore.

Lahan tebu seluas 1,5 hektare di wilayah Tirip, Desa Jambangan, Mondokan, Sragen, hangus terbakar. Kemudian menyusul kandang ternak di Dukuh Klayu, Desa Jekani, Mondokan, Sragen, juga terbakar.

BACA JUGA: Diduga Sopir Mengantuk, Bus Tabrak Pohon hingga Tumbang di Klaten

Kabid Damkar Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Espos.id, Minggu (3/8/2025), mengungkapkan musibah pertama terjadi pada pukul 15.20 WIB. Api yang melalap kebun tebu seluas 1,5 hektare, kata dia, berhasil dipadamkan pada pukul 16.30 WIB. Dia mengatakan lahan tebu itu merupakan tanah kas desa setempat.

Tommy menjelaskan awalnya seorang warga sedang membakar daun kering di lading miliknya. Tanpa disengaja, jelas dia, api bakaran daun kering itu merembet ke lahan tebu yang berdekatan dengan kebun warga itu.

Dia melanjutkan, warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memadamkan api secara mandiri. Warga lainnya yang mengetahui kejadian itu, ujar dia, ikut berusaha memadamkan api. Bahkan ada satu warga, ungkap dia, yang sempat terjebak di dalam lahan tebu.

BACA JUGA: Program Transmigrasi Ditolak Kalbar, Begini Respons Menteri Iftitah

“Kejadian itu dilaporkan ke kepala desa setempat dan dilanjutkan ke Camat Mondokan. Oleh Camat Mondokan diteruskan ke Tim Damkar Sragen untuk meminta pemadaman api,” jelas Tommy.

Dia melanjutkan kebakaran lahan tebu itu terjadi di Dukuh Tirip RT 002, Desa Jambangan, Mondokan. Dia mengatakan indikasi sumber api dari pembakaran daun kering di ladang milik warga yang berdekatan dengan lahan tebu.

Tommy melanjutkan kebakaran kedua terjadi pada pukul 16.50 WIB di kandang ternak milik Sutris, 70, warga Dukuh Klayu RT 004, Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen. Dia menjelaskan kejadian itu bermula saat Jumiyem membuat perapiran kecil untuk mengusir nyamuk di kandang sapi miliknya bersama cucunya yang masih berumur lima tahun.

Tanpa sepengetahuan Jumiyem, menurut Tommy, anak tersebut membakar tumpukan jerami di rumah bagian belakang. Dalam waktu singkat api langsung membesar dan Jumiyem meminta tolong warga setempat untuk memadamkan api.

“Pada saat itu, korban Sutris menghubungi Damkar Sragen untuk meminta bantuan pemadaman api. Kebakaran itu menghanguskan rumah bagian belakang dan kandang sapi. Penyebabnya diduga anak membakar tumpukan jerami di dalam rumah bagian belakang sehingga rusak,” jelas Tommy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news