Kasus Kematian Prada Lucky, Masyarakat Diminta Bersabar

1 month ago 19

Kasus Kematian Prada Lucky, Masyarakat Diminta Bersabar Ayah Prada Lucky menangis saat mengantar anaknya di dalam peti jenazah ke dalam ambulans untuk dimakamkan di Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025). ANTARA - Kornelis Kaha.

Harianjogja.com, KUPANG—Masyarakat untuk bersabar dalam kasus meninggalnya Prada Lucky Namo, karena masih dalam proses penyelidikan. Hal ini disampaikan Kepala Staf Brigif 21 Komodo Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro.

“Kami mohon kepada para wartawan, saat inikan masih dalam proses penyelidikan tentunya ini memang memakan waktu dan tentunya memang harus diselesaikan,” katanya di Kupang, Sabtu (9/8/2025) sore.

Hal ini disampaikannya seusai menjadi inspektur upacara dalam upacara pemakaman Prada Lucky Saputra Namo yang dilakukan secara kemiliteran di TPU Kadalama di Kupang.

Dia mengatakan saat ini proses penyelidikan sedang berjalan yang dilakukan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) di Kupang.

“Kami sudah serahkan semuanya ke Denpom untuk melakukan giat penyelidikan. Sementara seperti itu,” ujar dia.

Dia juga mengatakan, mewakili Komandan Brigif 21 Komodo, turut menyampaikan belasungkawa dan turut berdukacita kepada keluarga atas meninggalnya Prada Lucky.

Dia juga mengatakan pihaknya sudah memberikan penekanan kepada seluruh prajurit TNI yang ada di Nagekeo untuk tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami oleh Prada Lucky.

“Kami sudah ke sana (Nagekeo) dan sudah memberikan penekanan kepada mereka agar tidak terjadi lagi kasus seperti itu,” katanya.

Sampai saat ini ujar dia di tahap pertama ini baru empat orang yang diperiksa oleh Denpom dalam kasus dugaan penganiayaan Prada Lucky oleh para seniornya.

BACA JUGA: DIY Didorong Bersaing dalam Layanan Wisata Ramah Muslim Dunia

Lebih lanjut dia menyesalkan adanya isu-isu di media sosial yang menyudutkan korban di tengah duka yang melanda keluarga korban.

“Itu yang kita sesalkan, karena saat inikan masih dalam proses ya.Jadi kami juga bukan kompetensi kami untuk menyampaikan terkait isu-isu tersebut. Dan semuanya masih dalam proses penyelidikan,” tambah dia.

Lusi Namo kakak kandung dari Prada Lucky ditemui usai pemakaman mengharapkan agar para pelakunya dihukum dengan hukuman yang setimpal.

“Pelakunya kami harapkan dihukum. Jangan dilindungi. Kalau adik saya ada salah,, bisa diberikan hukuman bukan menghilangkan nyawa adik saya,” ujar dia.

Sebelumnya jenazah Prada Lucky Chepril Saprutra Namo, prajurit TNI yang meninggal diduga akibat penganiayaan seniornya dimakamkan secara militer di TPU Kapadala, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news