Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh

1 hour ago 2

Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh Istimewa / kunjungan dari Dinas Pariwisata ke lokasi pembangunan lapangan paralayang di Banjarasri, Kalibawang beberapa waktu lalu

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulonprogo sedang membangun kawasan paralayang di Perbukitan Menoreh tepatnya di Kalurahan Banjarasri, Kapanewon Kalibawang. Waktu pengerjaannya selama 150 kalender yang sudah dimulai sejak Juli 2025 lalu. Fasilitas paralayang ini akan menjadi yang pertama dimiliki Kulonprogo nantinya.

Pelaksana tugas Kepala Dispar Kulonprogo, Sutarman menyampaikan, progres di September 2025 ini realisasi fisiknya sudah sampai 52,24 persen. Capaian tersebut sudah melampaui target fisik yang menurut jadwal 39,12 persen.

BACA JUGA: Terdakwa Duel Gangster di Sukoharjo Divonis 5 Tahun Penjara

"Jadi capaian realisasi fisiknya plus 11,12 persen. Pembangunan lapangan paralayang ini untuk melayani kebutuhan bagi atlet dan penggemar paralayang," katanya kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

Sutarman mengatakan lokasi Banjarasri dipilih menjadi lapangan paralayang sudah sesuai pertimbangan dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Baik dari sisi pemandangan bagus dan sisi teknis lama terbang di udara baik di lokasi tersebut. Pertimbang dari FASI ini sudah diberikan sejak sebelum dalam proses lelang sehingga ditentukan lokasi tersebut.

"Rekomendasi FASI lokasi itu waktu lama terbang lebih panjang. Di Gunungkidul dalam setahun hanya bisa terbang tiga bulan sedangkan di Banjarasri itu bisa sekitar delapan bulan dalam setahun," ujarya.

Lokasi paralayang ini juga sangat cocok kecepatan anginnya. Apalagi di Banjarasri ini memiliki view pegunungan yang indah sebagai bagian keragaman destinasi wisata. Diharapkan wisatawan dapat berkunjung guna meningkatkan perekonomian masyarakat. "Progres pembangunannya saat ini deviasinya sangat positif dilihat dari capaiannya sekarang ini," ucap Sutarman.

BACA JUGA: Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan

Dia berharap jika pembangunan lapangan paralayang ini sudah tuntas dapat dimanfaatkan dengan optimal penggemar dan atlet olahraga paralayang. Apalagi bisa digunakan secara berkala sehingga mengaktifkan warung dan UMKM setempat. "Tujuannya agar ekonominya dapat berkembang lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news