Libur Natal 2025, Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan

Sleman Targetkan 300.000 Wisatawan Saat Nataru 2026

Dispar Sleman targetkan 250–300 ribu wisatawan saat Nataru 2026 dengan Kaliurang sebagai destinasi andalan.

Harianjogja.com, SLEMAN—Dispar Sleman menargetkan 250.000–300.000 wisatawan pada libur Nataru 2026. Kawasan Kaliurang menjadi daya tarik utama, didukung kesiapan pelaku wisata dan sejumlah agenda seni.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Sleman, Kus Endarto, menilai target tersebut realistis. Faktor yang menjadi pertimbangan antara lain kondisi perekonomian masyarakat yang belum sepenuhnya pulih serta potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yang dapat menekan angka kunjungan.

Dispar memperkirakan rata-rata belanja wisatawan berada di kisaran Rp750.000 hingga Rp1 juta, dengan durasi lama tinggal satu sampai dua hari. Secara keseluruhan, estimasi perputaran uang selama masa liburan Nataru diperkirakan mencapai Rp187,5 miliar hingga Rp600 miliar.

“Pembukaan gerbang tol atau exit toll Prambanan – Klaten juga menjadi pendorong pergerakan wisatawan ke Sleman,” kata Kus saat dihubungi pada Kamis (11/12/2025).

Kepala Dispar Sleman, Edy Winarya, meminta agar seluruh pelaku usaha wisata bersiap menyambut lonjakan wisatawan. Kesiapan ini mencakup penataan sarana-prasarana maupun kualitas pelayanan.

Dispar telah memberikan pelatihan khusus bagi pelaku wisata untuk melayani wisatawan dari berbagai daerah secara tepat. Ia optimistis target kunjungan yang telah ditetapkan pihaknya dapat tercapai.

Edy mengandalkan Kawasan Wisata Kaliurang sebagai daya tarik utama, di samping Candi Prambanan dan kawasan sekitarnya.

“Kesiapan pelayanan kepada wisatawan di Kaliurang sudah kami koordinasikan. Kalau mendekati hari libur, kami akan koordinasi lagi,” kata Edy.

Guna memicu pergerakan wisatawan, Dispar juga telah menyiapkan sejumlah acara di beberapa destinasi atau kawasan wisata. Pentas seni jathilan akan digelar di Tlogoputri, Kaliurang, dan Kepuharjo, pada tanggal 13 dan 25 Desember 2025, serta 1 dan 3 Januari 2026.

Selain pemerintah, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sleman juga telah menyatakan kesiapannya dalam menyambut libur Nataru. Ketua HPI Sleman, Muhamad Iqbal Yusron, memperkirakan tidak akan banyak wisatawan individu yang menggunakan jasa pramuwisata.

Menurutnya, pengguna jasa pemandu wisata umumnya adalah kelompok besar seperti rombongan dari instansi dan sekolah, yang biasanya berwisata ketika hari biasa.

Iqbal juga memberi pandangan terkait asal wisatawan yang akan berkunjung. Perkiraannya, wisatawan mancanegara, terutama dari Eropa, akan mengurangi mobilitas mereka ke luar negeri lantaran memilih merayakan Natal di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News