Libur Panjang, Kunjungan Wisata di Bantul Diprediksi Naik, Tingkat Hunian Hotel Capai 65 Persen

7 hours ago 2

Libur Panjang, Kunjungan Wisata di Bantul Diprediksi Naik, Tingkat Hunian Hotel Capai 65 Persen Peserta membawa layang-layang pada Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 di Pantai Parangkusumo, Sabtu (27/7/2024). - Antara

Harianjogja.com, BANTUL--Libur panjang peringatan Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek pada 25-29 Januari 2025 diprediksi akan membuat kunjungan wisatawan ke Bantul mengalami peningkatan.

Di sisi lain, okupansi hotel di Bantul pada 25-29 Januari 2025 diperkirakan  mencapai 65 persen, karena banyak wisatawan yang menahan diri untuk tidak berlibur, mengingat semakin dekatnya bulan Puasa dan Hari Raya Idulfitri.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, meski ada peningkatan jumlah pengunjung selama pelaksanaan long weekend lima hari, namun jumlah pengunjung yang datang dipastikan tidak akan terlalu banyak.

Ia memperkirakan, jumlah pengunjung yang datang ke-32 destinasi wisata yang dikelola Dispar Bantul kemungkinan bisa mencapai 40.000-an  wisatawan selama 25-29 Januari 2025.  Hal ini mengacu pada tren kunjungan dalam beberapa pekan terakhir dan juga tidak adanya even yang digelar di sejumlah objek wisata di Bantul selama long weekend tersebut.

"Kemarin jumlah wisatawan bisa mencapai 30.141 pengunjung, karena ada event di Pantai Parangtritis. Sedangkan di libur 25-29 Januari ini tidak ada even sama sekali terkait perayaan Imlek," ungkap Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi, kepada Harian Jogja, Selasa (21/1/2025).

Lebih lanjut Ipung mengungkapkan, meski tidak menargetkan berapa banyak wisatawan mengunjungi destinasi wisata yang dikelola Dispar Bantul, namun pihaknya optimistis hingga akhir Januari 2025, ada 200.000 wisatawan berkunjung ke Bantul. Sebab, data di Dispar sejak 2 Januari 2025 sampai Selasa (21/1/2025) telah ada sebanyak 130.000 wisatawan yang berkunjung ke Bantul.

"Dengan adanya long weekend mulai 25 sampai 29 Januari 2025, kami harap bisa menambah jumlah wisatawan yang datang ke Bantul. Kami optimistis pada Januari 2025 ada total 160.000 sampai 200.000 berkunjung ke Bantul," jelasnya.

BACA JUGA: Jelang Pemberlakuan Gapeka, KAI Daop 6 Jogja Tutup Permanen Pelintasan di Sedayu

Ipung menambahkan, untuk menambah kenyamanan para pengunjung, utamanya yang datang ke destinasi pantai selatan Bantul, Dispar saat ini mengoptimalkan petugas kebersihan. Mereka saat ini telah diminta untuk membersihkan sampah di kawasan pantai pada pagi hari sebelum pengunjung datang.

"Dan, ini sudah diterapkan oleh mereka. Tujuannya, agar wisatawan lebih nyaman saat berkunjung," jelasnya.

Okupansi 65 persen

Ketua PHRI Bantul Yohanes Hendra mengungkapkan, pada libur 25 sampai 29 Januari 2025 pihaknya tidak mematok target tinggi untuk okupansi hotel di wilayah Bantul. Saat ini okupansi hotel di angka 62 persen, angka itu diprediksi bisa menembus 65 persen sampai 75 persen pada saat  libur 25 sampai 29 Januari 2025.

"Kami sudah melakukan analisa, target tersebut sudah cukup. Sebab, akan banyak kamar tidak terisi pada libur 25 sampai 29 Januari 2025," terang Hendra.
Hendra mengungkapkan ada berbagai alasan yang membuat pihaknya tidak menarget tinggi okupansi hotel pada libur 25 sampai 29 Januari 2025. Selain momen libur tersebut terlalu dekat dengan libur Natal 2024  dan  Tahun Baru 2025, libur tersebut juga berdekatan dengan pelaksanaan ibadah Puasa dan Hari Raya Idulfitri 2025.

"Jadi mereka yang mau berlibur dan menginap pasti memilih untuk saving dulu. Meskipun di beberapa hotel memang ada acara untuk memeriahkan Imlek," jelas Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news