Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo. ANTARA - Luqman Hakim
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah siswa pada beberapa sekolah di Kota Jogja terbatas atau masih kekurangan. Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo akan merotasi guru di sekolah negeri untuk meningkatkan kualitas setiap sekolah di Kota Jogja.
Kepala Sekolah SDN Puro Pakualaman 1, Siti Nurzahroh menyampaikan jumlah siswa di sekolahnya terbatas. Pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun lalu, hanya ada empat orang siswa yang mendaftar di sekolah tersebut. Kemudian, pada tahun ini, calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut meningkat menjadi 22 orang.
"Sehingga total ada 69 orang siswa," katanya, Selasa (1/7/2025).
BACA JUGA: Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Pihaknya menyebarkan pamflet ke seluruh TK yang ada di sekitar dan jauh dari Puro Pakualaman. Pihaknya juga mengunjungi TK terdekat untuk kerjasama membuat MoU untuk mempromosikan sekolah tersebut. Pihaknya juga meminta orang tua murid juga menyebarkan pamflet kepada masyarakat sekitar.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo mengaku ada beberapa sekolah yang jumlah siswanya terbatas. Dia pun tidak menampik calon siswa justru berebut untuk mendaftar di sekolah swasta.
Hasto menilai peningkatan kualitas sekolah negeri di Kota Jogja perlu dilakukan agar animo masyarakat untuk mendaftar ke sekolah negeri, khususnya pada jenjang SD meningkat.
"Oleh karena itu saya juga mengapresiasi kepada sekolah yang sudah berkualitas, bagi sekolah yang disingkiri dan cenderung tidak dapat siswa padahal di sekitarnya banyak yang kekurangan siswa, marilah kita introspeksi diri," katanya.
BACA JUGA: KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
Ia mengapresiasi SDN Puro Pakualaman 1 yang dapat menjadi sekolah negeri yang mengalami peningkatan jumlah siswa secara signifikan. Hasto pun meminta agar kepala sekolah melaporkan kepada Disdikpora Kota Jogja ketika terjadi penurunan siswa.
Adanya kebijakan pemerintah yang kedepan akan menggratiskan sekolah negeri, maka pihaknya akan fokus menghidupkan sekolah negeri dari segi pembelajaran dan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News