Masjid di Biringkanaya Dibakar OTK, Ketua PKS Makassar Desak Polisi Usut Tuntas

4 days ago 6
Masjid di Biringkanaya Dibakar OTK, Ketua PKS Makassar Desak Polisi Usut TuntasTKP masjid yang dibakar oleh OTK (Dok: Ist)

KabarMakassar.com – Warga Perumahan Batara Ugi, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, digegerkan dengan aksi pembakaran lemari berisi perlengkapan salat di dalam Masjid Mujahidin, Senin (08/09) dini hari.

Peristiwa itu diduga dilakukan oleh orang tak dikenal dan sempat menimbulkan kepanikan jamaah.

Insiden tersebut segera menuai kecaman keras dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso.

Andi Hadi menegaskan bahwa tindakan itu merupakan aksi provokatif yang berpotensi merusak kerukunan umat beragama di Kota Makassar.

“Kami mengutuk keras pelaku pembakaran dalam masjid oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ini adalah upaya memancing hal-hal yang bisa mengganggu soliditas keberagaman yang selama ini kita jaga di Makassar,” tegas Anggota DPRD Kota Makassar itu, Rabu (10/09).

Andi Hadi meminta pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengusut dan menangkap pelaku. Menurutnya, penegakan hukum yang tegas menjadi kunci agar insiden serupa tidak kembali terulang.

“Kami mendorong aparat kepolisian segera menuntaskan kasus ini. Jangan sampai dibiarkan karena bisa menimbulkan keresahan masyarakat,” lanjutnya.

Selain desakan kepada aparat, PKS juga mengajak masyarakat Kota Makassar untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, khususnya di sekitar tempat ibadah.

“Mari kita saling menjaga, bukan hanya antarwarga tapi juga fasilitas ibadah di sekitar kita. Pemerintah kota juga perlu memperkuat imbauan terkait penerapan sistem keamanan lingkungan (siskamling) agar masyarakat lebih terlindungi,” ujarnya.

Andi Hadi menekankan bahwa menjaga rumah ibadah bukan hanya tanggung jawab jamaah, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.

Kolaborasi dengan pemerintah kota, tokoh agama, hingga aparat keamanan dinilainya sangat penting agar ruang ibadah tetap menjadi tempat yang aman, nyaman, dan damai.

“Masjid, gereja, pura, dan rumah ibadah lainnya adalah simbol persatuan kita. Keamanannya harus kita jaga bersama,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polisi menyelidiki dan memburu pelaku pembakaran salah satu masjid di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang hampir ludes dilahap jago merah. Usai membakar pelaku langsung melarikan diri.

“Pihak pengurus masjid Mujahidin sudah membuat laporan polisi dan sudah ditangani oleh penyidik Polsek Biringkanaya selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap diduga pelaku pembakaran,” kata Kapolsek Biringkanaya Akp Andik Wahyu saat dikonfirmasi, Selasa (09/09).

Pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) melakukan aksinya pada Senin (08/09) dini hari, di Masjid Mujahidin Perumahan Batara Ugi, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Jamaah masjid yang melihat kumpulan asap di dalam masjid kemudian membangunkan warga sekitar untuk membantu memadamkan api dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Biringkanaya.

“Polsek Biringkanaya langsung menuju lokasi dan mengamankan tkp serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut,” katanya.

Selain memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, kata Andik pihaknya juga memeriksa rekaman cctv yang berada di sekitar lokasi masjid tersebut.

“Dari rekaman CCTV terlihat yang diduga pelaku pembakaran lemari perlengkapan shalat di dalam masjid Mujahidin memiliki ciri-ciri menggunakan mukenah warna hitam dan masker berwarna putih,” ungkapnya.

Andik mengungkapkan bahwa pelaku awalnya membakar lemari penyimpanan perlengkapan salat dan kelengkapan Inventaris jemaah, kemudian membakar kain pembatas shaff laki-laki dan perempuan.

“Namun tidak terbakar kemudian langsung keluar dari masjid kemudian kabur meninggalkan tkp,” bebernya.

Sementara ini, kata Andik, pihaknya masih memburu pelaku dan berharap agar warga serta jamaah masjid tersebit tidak terprovokasi atas kejadian ini.

“Kami berharap kepada jemaah masjid Mujahidin dan warga perumahan Batara Ugi agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk menangani kasus ini,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news