6 hours ago
2
Potret situasi Stadion Maguwoharjo saat laga PSS kontra Persija pada Sabtu (17/5/2025) malam. - Harian Jogja // Catur Dwi JanatiÂ
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman berhasil memperpanjang asa bertahan di Liga 1 musim depan usai meraih tiga poin usai mengalahkan Persija dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (17/5/2025) malam. Meski laga sempat terhenti karena penyalaan flare, pemain Super Elja yang terus berjuang sampai akhir berhasil memenangkan pertandingan lewat gol dramatis di penghujung laga.
Gol Super Elja hadir di menit ke-22 lewat tendangan penalti. Awalnya Riko Simanjuntak dianggap dilanggar pemain Persija di area kotak 16. Wasit yang mengecek VAR selanjutnya menunjuk titik penalti. Gustavo Tocantins yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan lugas menjebloskan bola di sisi kanan kiper Persija, Carlos Eduardo yang justru melompat ke sisi kiri. Skor 1-0 untuk PSS.
Sayangnya keunggulan tersebut tak berlangsung lama. Tiga menit berselang tepatnya menit ke-25, tendangan plesing Pablo Andrade dari sisi kiri pertahanan PSS Sleman menghujam masuk ke pojok kanan gawang PSS yang dijaga Alan Bernardon. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua jual beli serangan terus berlangsung. Kedua tim saling serang sejak peluit babak kedua dibunyikan. Namun laga sempat terhenti sekitar menit ke-76 karena adanya penyalaan bomb smoke dan flare. Seluruh pemain, ofisial dan wasit lalu meninggalkan lapangan.
Sekitar kurang lebih 30 menit laga dihentikan, pertandingan kembali dilanjutkan. Usai dimulai kembali, pertandingan segera berlangsung sengit. Kedua tim langsung berbalas serangan tak lama setelah laga dimulai kembali.
Saat laga benar-benar akan berakhir, Marcelo Cirino hadir sebagai penyelamat bagi Super Elja. Memaksikalkan umpan Riko Simanjuntak dari sisi kiri pertahanan Persija, Cirino yang berada di dalam kotak penalti berhasil memanfaatkan kelengahan lini pertahanan lawan di depan gawang.
Bola sepakannya masuk ke gawang Persija tanpa mampu dihalau Carlos Eduardo di menit ke-90+10. Tak berselang lama setelah gol wasit meniup peluit akhir pertandingan. Skor 2-1 untuk kemenangan PSS Sleman.
Usai berhasil membawa PSS menang melawan Persija, Pelatih Kepala PSS Sleman, Pieter Huistra menyebut Sabtu ini merupakan malam yang panjang baginya. Menurut pandangan Huistra, anak asuhnya memulai laga dengan bagus. Sejumlah peluang ditorehkan para penggawa Super Elja di 20 menit babak pertama berjalan.
"Hari ini malam yang panjang. Saya pikir kami mulai dengan baik. Pertama 20 menit, kami menciptakan 3-4 kesempatan yang baik. Kemudian kami mencetak gol," kata Huistra dalam Post Match Press Conference pada Sabtu (17/5/2025) malam.
Sayangnya usai berhasil membubuhkan gol di papan skor, permainan Super Elja kata Huistra sempat di luar skema. Celah ini yang dimanfaatkan Macan Kemayoran untuk mencetak gol hanya tiga menit berselang dari gol yang diciptakan PSS Sleman di babak pertama.
"Kami sedikit keluar dari organisasi [permainan]. Sayangnya, Persija bisa mencetak skor," ujarnya.
Setelah turun minum, Huistra menyadari jika timnya butuh gol lagi untuk memenangkan permainan. Namun dihentikannya laga menjadi situasi yang berbeda.
Akan tetapi Huistra mengapresiasi anak asuhnya yang bisa langsung nyetel usai laga kembali dimulai dan terus berjuang sampai akhir. Para pemain lanjut Huistra terus mencoba menciptakan gol, peluang demi peluang.
"Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Bahkan setelah laga dihentikan, mereka mencoba dan terus mencoba," ungkapnya.
"Akhirnya, dengan mengambil risiko, dengan terus mencoba, dengan terus berjuang, mereka layak mendapatkan tiga poin," imbuh Huistra.
Meski masih harus menunggu hasil laga dari tim lainnya, PSS Sleman masih punya kesempatan untuk mendulang poin di laga terakhir kontra Madura United. "Saya pikir kami masih punya kesempatan di pertandingan terakhir," ujarnya.
Pencetak gol penyelamat bagi PSS, Marcelo Cirino mengaku senang bisa membantu tim. Jawara Copa Sudamericana di musim 2017/2018 bersama Club Athletico Paranaense tersebut juga berterima kasih kepada para suporter yang hadir mendukung Super Elja di Stadion Maguwoharjo.
"Saya senang dengan penampilan hari ini dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua suporter yang datang ke sini malam ini," tandasnya.
Berkat hasil ini PSS naik ke posisi 16 dengan raihan 32 poin. Sementara Persija turun ke posisi 7 dengan poin tetap 50 poin. Kini PSS harus menunggu hasil laga Semen Padang. Bila Semen Padang gagal menang, asa PSS Sleman untuk mentas dari Liga 1 masih terus terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
