23 hours ago
5
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke DIY pada Juni 2025 mencapai 10.424 Wisman, naik 7,47 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dan naik 28,15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Capaian Juni ini menjadi yang tertinggi sepanjang 2025, di mana pada Januari 2025 sebanyak 6.717 Wisman, Februari 2025 sebanyak 6.087 Wisman, Maret 2025 sebanyak 3.185 Wisman, April 2025 sebanyak 7.135 Wisman, Mei 2025 sebanyak 9.699 Wisman.
BACA JUGA: Program MBG Habiskan Rp8,2 Triliun per 11 Agustus 2025
Namun secara kumulatif kunjungan Wisman Januari - Juni 2025 sebanyak 43.247 Wisman turun 15,53 persen dari periode yang sama tahun lalu 51.197 Wisman.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan secara kebangsaan kunjungan Wisman terjadi pergeseran, biasanya tiga besar adalah Malaysia, Singapura, dan Tiongkok. Namun pada Juni 2025 ini tiga besarnya menjadi Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat (AS).
Secara persentase sepuluh besar negara asal Wisman ke DIY pada Juni 2025 adalah Malaysia 35,82%, Singapura 17,38%, AS 3,37%, Italia 2,62%, Tiongkok 2,29%, Inggris 2,27%, Prancis 2,18%, Jerman 2,07%, India 1,81%, Belanda 1,60%, dan lainnya 28,58%. Berdasarkan kawasan tertinggi dari Asean 69,72%, Eropa 16,45%, Asia selain Asean 7,57%.
Dia menjelaskan Wisman yang dimaksud adalah Wisman masuk ke Indonesia melalui pintu bandara atau pintu perbatasan. Untuk DIY, Wisman yang dicatat adalah Wisman yang masuk melalui pintu bandara Yogyakarta International Airport (YIA). "Sejak 2020, pintu internasional hanya melalui YIA," kata Herum, Selasa (12/8/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan faktor pemicu kenaikan baik mtm dan yoy adalah dimulainya liburan musim panas (summer break) di Eropa pada Juni 2025. Wisman DIY terbesar keduanya adalah dari kawasan Eropa, setelah kawasan Asean.
BACA JUGA: DIY Kemarau Basah, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Menurutnya kenaikan Wisman 7,47 persen secara mtm sejalan dengan kenaikan jumlah penumpang angkutan udara internasional yang naik 8,14%. Tetapi secara yoy Wisman naik 28,15% tidak sejalan dengan penurunan jumlah flight dan penumpang udara yoy Juni 2025. "Jumlah penumpang yoy turun 5,02% dan jumlah flight turun 15%," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
