Musim Liburan Sekolah, Sultan Jogja Ingatkan Wisatawan Hati-hati Saat Berkunjung ke Pantai Selatan

4 hours ago 2

Musim Liburan Sekolah, Sultan Jogja Ingatkan Wisatawan Hati-hati Saat Berkunjung ke Pantai Selatan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, saat ditemui wartawan, Senin (30/6/2025). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Harianjogja.com, JOGJA—Jogja masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit pada musim libur sekolah 2025. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengingatkan wisatawan untuk berhati-hati ketika berwisata di pantai selatan DIY. Selain itu, Sultan Jogja juga turut menjaga kebersihan di setiap destinasi wisata.

Pada libur sekolah kali ini, Jogja diserbu banyak wisatawan. Banyaknya wisatawan terlihat dari padatnya lalu lintas di sekitar Malioboro dan destinasi wisata. Pantai selatan juga menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan.

Sultan menjelaskan di setiap destinasi wisata pantai sebenarnya sudah ada petugas keamanan yang berjaga. Meski demikian, masing-masing wisatawan juga perlu memiliki kesadaran untuk turut menjaga keselamatan dirinya sendiri.

BACA JUGA: Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 30 Juni 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur

“Ya sebetulnya kalau di laut [pantai selatan] itu ada tim ya. Itu Sebenarnya kalau menurut saya, kesadaran individual, karena sudah selalu dikatakan bahwa di Parangtritis kita tidak boleh mandi. Ya kan? Karena kalau mereka tetap mau mandi, itu sudah diingatkan, tapi kalau tetap dilakukan, ya terus piye?” ujarnya, Senin (30/6/2025).

Menurutnya wisatawan lokal dari DIY menurutnya sudah tahu larangan tersebut. Namun wisatawan dari luar daerah banyak yang belum mendapat edukasi. “Maka perlu diusahakan untuk diberi tahu. Mungkin tulisan imbauan itu perlu diperbanyak,” katanya.

Jaga Kebersihan

Ia juga mengingatkan terkait kebersihan destinasi wisata, dimana wisatawan juga harus memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. “Seperti di Malioboro, membuang sampah di tempatnya. Tapi kita dididik [edukasi] di antar daerah ini kan tidak sama. Satunya di tempat sampah, satunya di mana saja dia berada,” ungkapnya.

Selain edukasi, wisatawan juga perlu memiliki kesadaran individu untuk dapat mematuhi peraturan di setiap destinasi wisata. “Tidak semudah itu menghadapi individu per individu. Kalau dipinggir pantai kemudian nengah-nengah ya susah juga. Ya, kesadaran seperti itu memang perlu,” paparnya.

BACA JUGA: Jadwal Bus DAMRI, Dari Bandara YIA ke Jogja

Pada musim libur sekolah ini belum ada laporan kejadian kecelakaan laut oleh wisatawan. Namun pada 23 Juni lalu, dua wisatawan asal Semarang menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Watu Kodok, Gunungkidul.

Dua korban ini terseret ombak ketika sedang bermain air. Dari operasi penyelamatan oleh Basarnas Gunungkidul, satu korban berhasil diselamatkan, sementara satu korban lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news