Harianjogja.com, JOGJA—Nasib PSS Sleman dan Barito Putera sangat tergantung kepada hasil pertandingan Semen Padang menjamu Persik Kediri yang digelar di Stadion H. Agus Salim, Minggu (18/5/2025) pukul 15.30 WIB dan disiaran langsung di Indosiar.
Apabila Semen Padang menang atas Persik Kediri, maka dipastikan Semen Padang akan mengantongi 35 poin, atau tetap aman di posisi 15 klasemen sementara. Sedangkan PSS Sleman usai menang melawan menang 2-1 melawan Persija Jakarta masih berada di peringkat ke-16.
BACA JUGA: Sempat Terhenti, Laga PSS Sleman vs Persija Dilanjutkan
Sementara Barito Putera berada di posisi 17 dengan 31 poin. Adapun PSIS Semarang sudah pasti degradasi ke Liga 2 karena baru mengumpulkan 25 poin dari 33 pertandingan yang dijalani.
Saat ini Barito Putera dan PSS Sleman masih menyisakan satu laga lagi dan berpeluang untuk lolos dari zona degradasi. Tapi, Barito Putera maupun PSS Sleman sangat bergantung pada laga antara Semen Padang vs Persik Kediri yang akan digelar hari ini.
Apabila Semen Padang berhasil memenangi laga, otomatis peluang Barito dan PSS tertutup untuk lolos dari zona degradasi.
Barito Putera dan PSS Sleman memiliki peluang untuk lolos dari zona degradasi dan terhindar dari turun kelas le Liga 2, apabila Semen Padang kalah atau seri melawan Persik Kediri. Barito Putera masih menyisakan satu melawan PSIS Semarang pada Sabtu 24 Mei 2025. Sementara PSS Sleman akan bertandang ke Madura United pada Jumat 23 Mei 2025.
Jalanya pertandingan PSS vs Persija
PSS Sleman tampil dengan skema menyerang sejak awal laga. Sempat mengalami gelombang tekanan, namun beberapa peluang berhasil didapat kendati tak berujung gol.
PSS Sleman unggul lebih dahulu pada menit ke-22 lewat titik penalti. Gustavo Tocantins menjadi eksekutor gol tersebut berhasil membawa PSS unggul 1-0.
Hanya berselang tiga menit, respon positif diperlihatkan Persija. Tekanan terus dilancarkan hingga akhirnya sepakan indah Pablo Endrade bersarang mulus ke gawang PSS pada menit 25’. Skor 1-1 pun menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persija terus melancarkan serangan untuk membalikkan keunggulan. Namun sayang, jalannya laga harus terhenti sementara pada menit ke-76 karena kondisi lapangan sudah tidak ideal karena adanya petasan, cerawat, dan asap yang pekat. Sekitar 17 menit setelahnya, pertandingan dilanjutkan kembali.
Persija akhirnya takluk setelah gol kedua tuan PSS tercipta pada menit 90’+10 dalam durasi tambahan waktu sembilan menit. Gol dari Marcelo Cirino gagal diantisipasi oleh pemain Persija. Kedudukan PSS Sleman unggul 2-1 tetap bertahan sampai akhir pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News