Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran

22 hours ago 9

Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, BANTUL - Seorang pelajar di Bantul berinisial ASP, 18, meninggal dunia setelah terkena sabetan senjata tajam di Jalan Bawuran, Pleret bantul, Minggu (11/5/2025) dini hari. Korban warga Magelang yang tinggal di Tambak Dolahan, Wirokerten, Banguntapan itu mengalami luka bacok hingga mengenai paru-paru.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan kronologi meninggalnya korban akibat sabetan senjata tajam terjadi sekitar pukul 03.15 WIB.

Korban bersama temannya APR melintas di Jalan Bawuran dengan mengendarai sepeda motor yamaha Nmax, kemudian berpapasan dengan dua orang pria  mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy warna abu-abu.

“Salah satu dari dua pria yang tidak dikenal korban dan saksi tersebut turun dari motor mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Saat itu korban juga mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya lalu saling mengayunkan sebanyak kurang lebih lima kali selama kurang lebih lima menit,” kata Jeffry

Tidak lama, saksi APR melihat bahwa korban telah tergeletak jatuh. Sementara dua orang pria tak dikenal  tersebut pergi dari tempat kejadian ke arah selatan di jalan. APR menghampiri korban lalu ada seorang warga juga datang membantu menaikkan korban ke sepeda motor Yamaha Nmax milik APR dengan posisi korban tengkurap saat di bonceng.

Karena APR  panik melihat korban mengalami pendarahan banyak di sepeda motornya lalu APR langsung menuju Rumah Sakit Rajawali Citra. Namun sampai rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Jeffry menyebut dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal 30 menit sebelum korban tiba di rumah sakit.

“Dari hasil diagnosa dokter, korban mengalami akibat tertusuk benda tajam mengenai rusuk kiri masuk hingga menusuk paru - paru,” jelasnya.

BACA JUGA: Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat

Saat ini kasus dugaan tindak pidana kekerasan jalanan tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Jeffry mengaku aparat Polsek Pleret dan polres Bantul sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendatangi rumah sakit tempat korban diperiksa, dan juga memeriksa sejumlah saksi terkait dan saksi di lokasi kejadian.

Lebih lanjut Jeffry mengatakan sebelum korban bertikai dengan senjata tajam hingga meregang nyawa, korban bersama dengan saksi 2 (FA) sedang memancing di sekitar tempat tinggal korban dengan sambil minum - minuman keras pada Sabtu (10/5/2025) pukul 20.00 WIB.

Kemudian pada Pukul 22.00 WIB, korban dan FA pulang ke rumah kakak korban yang tidak jauh dari tempat tinggal korban. Korban pamit kepada FA pergi bersama APR. Tidak lama kembali lagi dan bertemu FA. Selanjutnya bersama FA pergi ke bawuran dan bertemu dengan pelaku pembacokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news