Kondisi Gedung PLUT Kulonprogo di Kaluarhan Sogan, Kapanewon Wates yang sudah rampung dibangun dan siap digunakan dan beroperasi pada tahun ini untuk pendampingan pelaku usaha.
Harianjogja.com, KULONPROGO—Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kulonprogo yang baru rampung dibangun dan mulai beroperasi tahun ini diperuntukan untuk seluruh pelaku usaha di Bumi Binangun.
Tidak ada kuota khusus yang diberlakukan tapi mengikuti agenda kegiatan dan anggaran yang sudah disiapkan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM).
Kepala Dinkop-UKM Kulonprogo, Iffah Mufidati menjelaskan pada Selasa (21/1/2025) bahwa gedung beserta peralatan di PLUT sudah siap digunakan. Seluruh pelaku UMKM juga diperkenankan mengaksesnya sesuai ketentuan yang ada.
Prinsipnya Dinkop-UKM Kulonprogo, jelas Iffah, akan mengadakan berbagai kegiatan dari pendampingan hingga pelatihan untuk pelaku usaha. “Siapa saja boleh mendaftar sesuai ketentuannya nanti kegiatan akan terpusat di PLUT itu,” jelasnya.
Iffah menyebut pendampingan dan pelatihan yang akan dilakukan di PLUT itu antara lain peningkatan kapasitas produksi, penguatan legalitas dan kelembagaan usaha, pelatihan promosi, sampai pelatihan pengemasan produk agar menarik.
“Seluruh peralatan sudah lengkap misalnya untuk promosi maka satu diantaranya dengan produksi konten media sosial alatnya juga ada disana, jadi dipastikan mendukung penguatan produk UMKM,” paparnya.
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kulonprogo Gelar Pasar Murah, Siapkan 100 Kilogram Cabai
Program seperti itu bukan hal baru bagi Dinkop-UKM Kulonprogo yang selama ini sudah melakukannya. “Yang sudah ada ini kami tingkatkan dengan memustakanya di PLUT, termasuk meningkatkan sarana prasarananya agar lebih praktis dan efektif,” katanya.
Selain pelatihan di PLUT juga menyedikan galeri untuk menampilkan produk UMKM. “Galeri ini kami maksudkan agar pemasaran juga bisa langsung dipraktikkan, prioritas utama tetap produk lokal,” terangnya.
Terdapat pula cafe atau kedai minuman di PLUT Kulonprogo ini, lanjut Iffah, yang nanti akan dikelola bisnisnya secara profesional. “Jadi terlepas dari kami agar bisnisnya berkembang maksimal, tapi kami tetap yang mengelola dari Kulonprogo ini bentuk keberpihakan kami kepada pelaku UMKM lokal,” tuturnya.
Di cafe tersebut, menurut Iffah, akan menampilkan berbagai macam olahan minuman dan makanan lokal Kulonprogo. “Kami bikin cage di PLUT karena banyak kopi lokal juga yang berpotensi besar sehingga kami wadahi disana,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News