Harianjogja.com, SLEMAN– Jadwal pembayaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil pengadaan tahap I 2024 diperkirakan tidak sama dengan gaji ASN yang ada.
Hal ini terjadi lantaran ada proses input dokumen adminsitrasi PPPK baru dilakukan akhir Juni 2025, menyusul pelantikan yang juga baru dilakukan akhir bulan. Meski begitu, gaji tetap diberikan pada Juli 2025.
BACA JUGA: Wow! Gaji Hakim Tahun Ini Naik Hingga 280 Persen
Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Ibnu Pujarta mengatakan pembayaran gaji PPPK tersebut dia perkirakan tidak dapat dilakukan pada 1 Juli. Meski begitu, BKAD akan mengupayakan agar penyalurkan dapat dilakukan sesuai jadwal.
“Pelantikan PPPK yang baru kan 25 Juni, jadinya data-data belum masuk ke Aplikasi Sistem Informasi Gaji Taspen. Awal Juli baru dimasukkan data-datanya oleh pengelola gaji di masing-masing OPD. Kalau dialokasikan ya sudah,” kata Ibnu ditemui di kantornya, Senin (16/6/2025).
Ibnu juga mengaku terhitung mulai tanggal (TMT) Pegawai Negeri Sipil (PNS) hasil pengadaan tahun anggaran 2024 pada 1 Mei. Namun, pelantikan yang baru dilakukan pada April 2025 membuat pembayaran tidak dapat dilakukan di bulan yang sama. Susulan gaji dibayarkan pada Mei 2025.
Jumlah PPPK Tahap I ada 589 orang dengan total alokasi gaji sekiar Rp13 miliar. Adapun total gaji seluruh PPPK, tidak termasuk PPPK baru, di Lingkup Pemkab Sleman termasuk gaji ketiga belas dan THR mencapai Rp128,8 miliar.
Ihwal penggajian PPPK Tahap II belum ada informasi apapun. BKAD masih menunggu dan melihat perkembangan situasi.
“Selama ini tidak pernah ada kendala dalam penyaluran juga. Sleman tergolong baik. Secara teknis, pemutakhiran gaji mulai hingga tanggal 20, kalau lebih dari itu, masuk ke bulan selanjutnya. Kalau Sleman bisa tetap di bulan yang sama, hanya tidak ikut TMT, tapi tetap di bulan yang sama,” katanya.
Ketua Tim Kerja Pengadaan dan Status Kepegawaian BKPP Sleman, Suryana, membenarkan bahwa pelantikan PPPK Tahap I akan dilakukan pada Rabu (25/6/2025). Pelantikan kan diikuti penyerahan SK Pengangkatan.
“Kalau tahap II kami masih menunggu pengolahan hasil nilai dari panitia seleksi nasional. Hasilnya keluar akhir Juni,” kata Suryana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News