Pemerintah Siapkan Hunian Korban Bencana di Sumatera

3 hours ago 2

Pemerintah Siapkan Hunian Korban Bencana di Sumatera Kondisi rumah warga yang terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). Antara - Yudi Manar

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah menyiapkan alokasi hunian bagi korban bencana di Sumatera seiring percepatan pemulihan pascabencana banjir dan longsor di sejumlah provinsi terdampak.

Saat melakukan doorstop, untuk menanggapi pertanyaan wartawan, di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025), Prabowo menyatakan pemerintah telah menyiapkan rencana terkait kebutuhan tersebut. “Dan kita sudah rencanakan alokasi perumahan dan sebagainya,” kata Prabowo.

Presiden juga mengaku haru saat melihat masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatera masih menunjukkan ketegaran dan kesabaran. Selain itu, menanggapi pertanyaan terkait dukungan moral yang dia berikan kepada warga, Prabowo menyebut sambutan masyarakat sangat baik. “Tanggapan rakyat? Saya kira rakyat masih tegar, masih sabar. Saya disambut dengan sangat baik,” ujar Prabowo.

Presiden juga menyampaikan bahwa pemulihan listrik di wilayah terdampak bencana di Sumatera masih menghadapi sejumlah kendala akibat kondisi alam dan kerusakan fisik di lapangan.

Dia menjelaskan bahwa sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan berat. “Menara-menara [listrik] itu sangat berat, kemudian ada kendala-kendala. Sebagian masih banjir sehingga kabel-kabel tidak bisa tembus, tetapi insyaallah kita harapkan segera dipulihkan,” katanya.

Prabowo memperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu sekitar satu pekan, namun meminta masyarakat untuk bersabar.

“Ya mungkin satu minggu, mudah-mudahan ya, tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali saya tidak punya tongkat Nabi Musa, tetapi semua bekerja keras. Saya kira itu dari saya,” ucapnya.

Adapun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatera telah mencapai 1.006 jiwa.

Data tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Pembaruan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Sabtu (13/12/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

Penambahan korban berasal dari tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Untuk data korban meninggal per hari ini dari data kami 995 jiwa korban meninggal dunia. Secara umum, hari ini rekapitulasi tiga provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa. Perubahan ini terjadi di Aceh dari 411 ke 415 jiwa korban meninggal dunia, kemudian Sumatera Utara dari 343 menjadi 349, dan Sumatera Barat dari 241 ke 242,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Sabtu (13/12/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news