Peminat KA Ekonomi Subsidi Tinggi, Masa Mudik Lebaran 2025 Okupansi Tembus di Atas 100 Persen

Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat penjualan tiket Kereta Api (KA) ekonomi subsidi atau atau Public Service Obligation (PSO) menjadi yang tertinggi pada masa angkutan lebaran 2025. Bahkan pada tanggal-tanggal tertentu okupansi di atas 100%.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan KA ekonomi PSO keberangkatan awal Stasiun Lempuyangan yaitu KA Sri Tanjung menjadi KA dengan penjualan tertinggi kedua pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21 Maret - 13 April 2025.

Menurutnya hingga Rabu 19 Februari 2025 tingkat okupansi KA Sri Tanjung relasi Stasiun Lempuyangan - Surabaya Gubeng - Ketapang sudah mencapai 75% atau terjual sebanyak 13.433 tempat duduk dari kapasitas yang disediakan. Sementara untuk okupansi harian, Daop 6 Yogyakarta mencatat KA Sri Tanjung pada tanggal 25 Maret -4 April 2025 di atas 100%.

"Ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk bepergian dengan KA," ucapnya dalam keterangan resminya dikutip Kamis, (20/2/2025).

Ia menjelaskan selain KA Sritanjung, KA ekonomi PSO lain milik Daop 6 Yogyakarta yaitu KA Bengawan relasi Stasiun Purwosari - Pasarsenen mencatat penjualan tertinggi dengan capaian okupansi 71% atau terjual sebanyak 16.354 tempat duduk dari kapasitas yang disediakan. Okupansi KA Bengawan pada 21 Maret-4 April 2025 juga sudah di atas 100%.

Feni mengatakan KAI terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat termasuk pada momen Lebaran 2025, salah satunya melalui layanan KA PSO. Hal ini juga sebagai bentuk pelayanan publik yang sejalan dengan semangat Asta Cita.

"Sebagai bagian dari pelayanan publik, KAI dan DJKA mengoperasikan KA PSO dengan harga yang terjangkau untuk berbagai lapisan masyarakat di berbagai rute," jelasnya.